JAKARTA, REPORTASE – Seminggu setelah iklan IM3 Oredoo bergambar palu arit di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diturunkan secara paksa oleh aparat gabungan, Rabu sore tadi, papan reklame iklan provider milik PT Indosat itu dipasang lagi oleh pihak biro iklan.
Namun, dalam iklan versi terbaru IM3 ini, gambar sepasang wajah yang tadinya penuh dengan simbol-simbol komunis, seperti palu arit dan kepala tokoh komunis Uni Soviet, Stalin, sudah diganti dengan gambar sepasang wajah pria dan wanita tanpa ilustrasi.
Menurut Heri, Ketua Rt 08 Rw 01, iklan tersebut dipasang sekitar pukul 17.00 Wib, Rabu sore tadi. “Yang masang gak banyak cerita. Mereka datang dan tiba-tiba langsung pasang aja,” ujar Heri kepada Reportasenews.com, Rabu (12/10).
Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Jauhari mengaku belum mendapat laporan apakah pihak biro iklan IM3 sudah mengajukan pendaftaran pajak iklannya atau belum.
“Besok saya tindaklanjuti,” ujar Jauhari, singkat saat dikonfirmasi Reportasenews.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 30 September 2016 lalu, bertepatan dengan peringatan G 39 S PKI, pihak provider Indosat, memasang iklan IM3 Oredoo di empat titik di Jakarta Selatan.
Dalam papan reklame yang menawarkan paket internet gratis nonton film serial The Americans itu, terdapat beberapa gambar gambar palu arit serta simbol-simbol komunis lainnya. Pemasangan iklan tersebut diduga melanggar prosedur, karena tidak mendaftar ke Kantor Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan.
Setelah sempat dua hari terpampang tanpa izin Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, iklan tersebut akhirnya diturunkan secara paksa oleh aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP, setelah Babinsa Lenteng Agung mendapat laporan temuan dari Rekan Mitra Babinsa.
Kasus iklan IM3 Oredoo bergambar palu arit tersebut, hingga kini masih dalam penanganan kepolisian. Sejumlah orang telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahyapurna alias Ahok, juga angkat bicara terhadap munculnya iklan IM3 Oredoo bergambar palu arit tersebut. Ahok minta polisi agar mengusut tuntas kasus tersebut. (Tjg)