Depok, reportasenews.com – Sebanyak 2.200 usia dini, dari sejumlah sekolah ataupendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Depok, mengikuti sosialisasi bahaya narkoba di lapangan Pemkot Depok.
Edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba itu disuguhkan dalam bentuk dongeng kepada anak anak. Harapan anak-anak yang masih usia dini ini, dapat mengerti bahaya narkoba. Banyaknya perserta anak anak yang masih usia dini ini sekaligus memecahkan rekor MURI karena jumlah peserta terbanyak anak anak.
Dihadapan 2200 siswa PAUD se-Kota Depok, (BNK) Kota Depok, Bekerja sama dengan Pemkot Depok menceritakan bahayanya narkoba.
Dari hasil pemantauan, para pengedar narkoba memperluas peredaran narkoba sudah sampai ke anak-anak usia dini.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Kota Depok, AKBP Hesty Cahyasari, mengatakan, banyaknya anak anak usia dini yang menjadi peserta sosialisasi anti narkoba, sehingga mendapat penghargaan rekor MURI dengan jumlah peserta anak usia dini terbanyak dan baru pertama kali dilakukan di indonesia.
“Akhirnya kita punya program sosialisasi yang dimulai dari anak usia dini. Kegiatan diukuti 2.200 dan tercatat di MURI dengan tema, ‘Edukasi antinarkoba melalui dongeng dengan anak usia dini terbanyak’,” ujar AKBP Hesty Cahyasari
Kegiatan ini baru dilaksanakan yang pertama di Indonesia yaitu di Depok ini yang kita harapkan Depok bersih dari narkoba dan dimulai dari anak usia dini,” ujar AKBP Hesty Cahyasari, Kepala BNK.
Dalam sosialisasi antinarkoba ini, selain mendengarkan dongeng anak-anak juga diberikan pengetahuan dasar tentang bahaya narkoba serta berbagai jenis narkoba, sehingga pencegahan pun bisa mudah dilakukan sejak usia dini.(ltf)