Depok, reportasenews.com-DPRD Kota Depok meminta agar pelaksanaan ujian negara yang berbasis komputer dapat dilaksanakan dengan memperhatikan kemampuan tiap sekolah.
“Saya minta kepada Dinas Pendidikan memperhatikan sekolah swasta yang tidak mampu menyediakan computer dan server karena mahal. Paling tidak mereka diberi keleluasan hingga satu tahun kedepan,” kata Pradana Mulyoyunanda, anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Depok, Sabtu (4/2).
Menurut Pradana, UN yang akan dilangsungkan di Depok agak mencemaskan bisa dilaksanakan dengan serentak dan sukses.
“Ada kendala mengenai kesiapan jaringan internet. Apakah pihak Telkom sebagai penyedia layanan jaringan berbasis internet sudah menfasilitasi sekolah-sekolah yang ada di daerah sulit terjangkau?” jelasnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Komisi D DPRD, ada sekolah yang isinya adalah anak yatim yang dipunggut uang sekolahnya seadaanya.
“Kami masih mempelajari juknis penggunaan Dana BOS yang saat ini ada peralihan dari pemerintah pusat ke pemerintah propinsi. Harusnya Dana BOS bisa menjadi solusi UN di tingkat SMA dan SMK,” jelas Pradana. (tat)