Medan, reportasenews.com-Dua dari tiga bandar narkoba jaringan internasional di Medan, Sumatera Utara, tewas ditembak polisi saat akan ditangkap. Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita 11 kilogram sabu-sabu yang dikemas dalam 11 bungkus makanan ringan.
Dua bandar narkoba yang tewas ditembak petugas satuan narkoba Polrestabes Medan masing-masing inisial FA dan FE, warga Jalan Karya Jaya Medan, Sumatera Utara.
Disaat akan di akukan pengembangan kembali, dua tersangka PA dan FE berusaha melakukan perlawanan dan melukai petugas.
Petugas terpaksa menembak ke dua tersangka di bagian dada sebanyak dua peluru.
“Dua tersangka terpaksa di tembak karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Saat petugas akan melakukan pengembangan mengungkap tersangka lain,” jelas Kapolda Sumut Irjen Ricko Amelza Dahniel.
Selain dua tersangka PA dan FE, petugas juga mengamankan seorang wanita yang merupakan istri tersangka PA inisial P.
“Tertangkapnya jaringan narkoba internasional ini berawal dari tertangkapnya dua tersangka PA dan FE di rumahnya” jelang Ricko Amelza
Dari tangan keduanya, petugas berhasil menyita barang bukti 2 kilogram sabu-sabu yang di kemas dalam bungkusan makanan ringan.
Polisi melakukan pengembangan dan menangkap istri PA inisial P di rumahnya di jalan Karya Jaya, Medan.
Dari pengerebekan tersebut, petugas berhasil menyita 7 kilogram sabu-sabu sabu yang disembunyikan tersangka di dalam mesin cuci.
Dari keterangan para tersangka, narkoba jenis sabu-sabu sabu ini diperoleh dari rekan mereka di Propinsi Aceh.
Saat ini kedua jenazah bandar narkoba PA dan FE masih berada di kamar mayat RSU Bhayangkara Medan.
Sementara istri PA inisial P masih menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan di sat narkoba Polrestabes Medan.(Res)