Pasuruan, reportasenews.com – Untuk pertama kalinya dua bayi singa Afrika dihadirkan ditengah-tengah pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (29/12) siang. Namun lantaran masih sensitifnya kedua anak singa tersebut, kalangan pengunjung tidak diperbolehkan berfoto bersama atau memegang bayi singa tersebut.
Selain itu, karena keduanya juga masih dalam proses penyesuaian lingkungan baru atau proses conditioning. Bahkan, tampak dua petugas bayi singa yang dengan keahliannya mampu merawat dua anak binatang itu dengan kasih sayang sejak dilahirkan oleh induknya yang menjadi penghuni di TSI II yang berada di kawasan, Pasuruan Jawa Timur ini.
Kedua bayi singa ini untuk pertama kalinya dikeluarkan dari kandang karantina setelah melalui proses perawatan bersama sang induknya sejak dilahirkan pada bulan kemarin. Bayi-bayi singan ini dilahirkan dari pasangan induk betina Febi dan induk jantan Galuh, di usia 8 tahun ini. Kedua anak singa ini juga tampak malu-malu dengan dunia barunya di area baby zoo.
Agar tidak ketakutan dengan pengunjung, kedua petugas yang mengasuhnya melakukan proses conditioning dengan lingkungan dan pengunjung. Dimana anak singa yang diberi nama fendo dan faris diajarkan bagaimana makan sendiri dan berinteraksi dengan para pengunjung nantinya serta tunduk dengan perintah petugas taman safari.
“Saat ini kedua singa masih dalam proses conditioning lingkungan. Dimana upaya ini dilakukam agar kedua anak singa itu tidak takut terhadap para pengunjung dan tidak ada pemaksaan terhadap kedua anak singa ini, biar keduanya lakukan cara alami dan secara natural sendiri, ” kata dokter hewan di TSI II, drh Desy Andriani, di sela kesibukannya.
Sementara itu, pada liburan Natal dan Tahun Baru, pihak TSI telah menyiapkan 8 pertunjukan satwa dan berbagai permainan anak-anak. Tak lupa ada spesial show dipenghujung tahun ini agar para pengunjung tidak bosan melihat satwa-satwa itu saja. “Sesuai agenda berbagai 8 show pertunjukan dalam liburan natal dan tahun baru nanti, ” terang Manager TSI II, I Ketut Gunarta.
Diprediksi puncak lonjakan pengunjung TSI II ini akan terjadi pada hari Minggu mendatang yang mencapai antara 10 – 15 persen. Mengingat liburan sekolah akan berakhir pada pekan mendatang. Untuk itu, pihak pengelola akan memberikan hiburan yang terbaik dengan pertunjukan satwa-satwa lucu yang telah terlatih, untuk tampil di akhir tahun ini. (abd)