Grobogan, reportasenews.com – Mohammad Multazam (6,5), putra pertama pasangan Suwiknyo dan Nur Samsian warga Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan ditemukan tewas di Sungai Lusi, Senin (10/4).
Peristiwa berawal berawal saat korban bersama temannya bermain di sekitar Sungai Lusi berenang di pinggir sungai, tiba-tiba korban terseret arus saat berada sekitar arus yang cukup deras.
Saat korban terseret, sejumlah temannya langsung berteriak histeris dan langsung memanggil warga. Kejaidan tersebut langsung ditangani badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang langsung melakukan pencarian dengan perahu karet.
Selama dua hari pencarian, korban d temukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban. Saat di temukan korban dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah korban.
“Saat itu saya sedang mencari rumput, terus saya punya ingatan lalu saya ke pinggir kali dan saya melihat kepalanya dan terlihat muncul, saya lalu memanggil teman saya. Mayat itu agak di pinggir sungai posisi saat ditemukan,” ujar Juri salah seorang saksi mata.
Melihat korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, orang tua korban pinsan, sejumlah kerabat mendatangi rumah korban.
Beny Wijaya dari BPBD Grobogan mengatakan korban ditemukan di sekitar tempat kejadian sekitar 500 meter dengan lokasi kejadian. “Posisi korban tengkurap dan langsung kami ambil dan dibawa ke rumah duka,” ujarnya
Sesampainya jenazah di rumah korban, sejumlah tenaga medis melakukan otopsi bersama petugas kepolisian dan menyatakan korban tewas murni akibat tenggelam.(aep)