Malang,reportasenews.com – Dua pesawat jenis Hercules telah disiapkan oleh TNI AU. Satu didatangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan satu disiapkan di Lanud Abdurachman Saleh (ABD) Malang.
“Kita tidak tahu, apakah nanti dua pesawat Hercules ini digunakan satu atau keduanya. Yang pasti (Bandara) ABD juga menyiapkan satu pesawat Hercules. Selain untuk jenazah, yang ikut dari kerabat dan pejabat yang ditunjuk (TNI, Polri dan sipil),” jelas Wakil Sementara Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Mayor (Tek) Nurhariri, Kamis (16/3/2017).
Pesawat Hercules diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (Halim) menuju ke bandara Abdulrachman Saleh (ABD), Malang, untuk perjalanan udara jenazah bersama rombongan mulai dari kerabat almarhum hingga pejabat TNI dan sipil.
“Rutenya Halim-ABD-Halim. Rencananya dari ABD ke Halim ba’da dzuhur atau sekitar pukul 13.19 wib,” tuturnya. Jenazah almarhum KH Hasyim Muzadi rencananya akan dimakamkan di area Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok.
Menurut rencana, Wapres Jusuf Kalla akan menyambut dan meminpin langsung pemakaman secara militer di Ponpes binaan almarhum KH Hasyim Muzadi ini.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi tutup usia pada Kamis (16/3/2017) pagi.
KH Hasyim Muzadi meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB di kediamannya, Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur.
Putra almarhum, Ustad Yusron Shidqi pada reportasenews.com memohon maaf pada masyarakat dan Bangsa Indonesia.
” Bapak meninggal di usia 73, selama ini banyak yang telah dilakukan Bapak untuk bangsa dan umat Islam. Namun kami keluarga memohonkan maaf jika selama hidup beliau melakukan kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja,” katanya.
Saat ini jenasah tokoh PBNU itu tengah disholati ribuan jamaah yang berbondong datang. Pantauan reportasenews.com ribuan santri datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Selain itu juga tampak beberapa ulama besar, seperti KH Tholhah Hasan dan KH Basori Alwi, pendiri Pondok Pesantren Ilmu Quran Singosari Kab Malang.
Selama hidupnya, KH Hasyim Muzadi memang dikenal sebagai tokoh PB Nahdlatul Ulama. Pendiri pesantren Al Hikam di Malang dan Depok ini kemudian dipilih menjadi Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama pada periode 1999-2004. (lea)