Ketapang, reportasenews.com – Korban banjir di dua kecamatan, Jelai Hulu dan Tumbang Titi, sangat mengharapkan uluran bantuan.
Banjir yang melanda sejak Selasa (29/8) sempat surut, namun Sabtu (2/9) pagi kembali datang secara tiba-tiba.
Banjir terparah terjadi di Desa Peringan, Kecamatan Jelai Hulu, yang kembali diterjang banjir bandang.
Selain itu, sebanyak 13 desa yang terdapat di Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang juga mengalami dampak banjir tersebut. Ketinggian air pada saat itu mencapai sekitar leher orang dewasa.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja banyak dari warga khususnya lansia, anak-anak dan wanita yang kesulitan untuk keluar rumah karena ketinggian air ini.
Untuk membantu korban banjir, Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantikan mengatakan telah memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Ketapang dengan membawa peralatan evakusi yang diperlukan.

Evakuasi korban banjir terutama ibu-ibu dan anak-anak. (foto: das)
Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 kilometer, tim rescue tiba di Kecamatan Tumbang Titi dan langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumahnya.
“Hingga pukul 17.30 WIB tim rescue yang dibantu Koramil Tumbang Titi, Polsek Tumbang Titi dan perangkat desa masih memantau perkembangan di lapangan, diharapkan kondisi air berangsur-angsur menyurut,” harap dia
Belum Dapat Bantuan
Sementara hingga Sabtu (2/9), ketinggian air di Jelai Hulu belum surut. Sebagian korban banjir belum mendapat bantuan.
Saat ini pihak BPBD Ketapang, SAR, dan Dinas Sosial Ketapang masih melakukan evakuasi warga yang terendam banjir. Sebagian warga yang terkena dampak banjir, mengungsi ke kantor kepala desa, Polsek dan kebun sawit.
Mereka yang memiliki sanak saudara mengungsi ke rumah saudaranya. Para korban banjir kesulitan mendapat saluran bantuan karena daerahnya semakin terisolir. Selain sulitnya sinyal telepon, listrik juga padam.
Aktifitas masyarakat semakin lumpuh total karena satu jembatan penghubung putus, dan empat rumah warga hancur di terjang banjir. Ketinggian air saat ini diperkirakan 4-5 meter.(das)
Berikut foto-foto banjir bandang yang menerjang Kecamatan Jelai Hulu dan Tumbang Titi.

Banjir yang menerjang pemukiman warga hingga setinggi lima meter. (foto: das)

Sejumlah masjid juga tak luput dari terjangan banjir bandang.. (foto: das)

Rumah warga porak-poranda akibat terjangan banjir bandang. (foto: das)