Menu

Mode Gelap

Daerah · 2 Sep 2017 22:27 WIB ·

Dua Kecamatan di Ketapang Diterjang Banjir Bandang


					Tim SAR Pontianak evakuasi korban banjir. (foto: das) Perbesar

Tim SAR Pontianak evakuasi korban banjir. (foto: das)

Ketapang, reportasenews.com – Korban banjir di dua kecamatan, Jelai Hulu dan Tumbang Titi, sangat mengharapkan uluran bantuan.

Banjir yang melanda sejak Selasa (29/8) sempat surut, namun Sabtu (2/9) pagi kembali datang secara tiba-tiba.

Banjir terparah terjadi di Desa Peringan, Kecamatan Jelai Hulu, yang kembali diterjang banjir bandang.

Selain itu, sebanyak 13 desa yang terdapat di Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang juga mengalami dampak banjir tersebut. Ketinggian air pada saat itu mencapai sekitar leher orang dewasa.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja banyak dari warga khususnya lansia, anak-anak dan wanita yang kesulitan untuk keluar rumah karena ketinggian air ini.

Untuk membantu korban banjir, Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantikan mengatakan telah memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Ketapang dengan membawa peralatan evakusi yang diperlukan.

Evakuasi korban banjir terutama ibu-ibu dan anak-anak. (foto: das)

Evakuasi korban banjir terutama ibu-ibu dan anak-anak. (foto: das)

Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 kilometer, tim rescue tiba di Kecamatan Tumbang Titi dan langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumahnya.

“Hingga pukul 17.30 WIB tim rescue yang dibantu Koramil Tumbang Titi, Polsek Tumbang Titi dan perangkat desa masih memantau perkembangan di lapangan, diharapkan kondisi air berangsur-angsur menyurut,” harap dia

Belum Dapat Bantuan

Sementara hingga Sabtu (2/9), ketinggian air di Jelai Hulu belum surut. Sebagian korban banjir belum mendapat bantuan.

Saat ini pihak BPBD Ketapang, SAR, dan Dinas Sosial Ketapang masih melakukan evakuasi warga yang terendam banjir. Sebagian warga yang terkena dampak banjir, mengungsi ke kantor kepala desa, Polsek dan kebun sawit.

Mereka yang memiliki sanak saudara mengungsi ke rumah saudaranya. Para korban banjir kesulitan mendapat saluran bantuan karena daerahnya semakin terisolir. Selain sulitnya sinyal telepon, listrik juga padam.

Aktifitas masyarakat semakin lumpuh total karena satu jembatan penghubung putus, dan empat rumah warga hancur di terjang banjir. Ketinggian air saat ini diperkirakan 4-5 meter.(das)

Berikut foto-foto banjir bandang yang menerjang Kecamatan Jelai Hulu dan Tumbang Titi.

Banjir yang menerjang pemukiman warga hingga setinggi lima meter. (foto: das)

Banjir yang menerjang pemukiman warga hingga setinggi lima meter. (foto: das)

Sejumlah masjid juga tak luput dari terjangan banjir bandang.. (foto: das)

Sejumlah masjid juga tak luput dari terjangan banjir bandang.. (foto: das)

Rumah warga porak-poranda  akibat terjangan banjir bandang. (foto: das)

Rumah warga porak-poranda akibat terjangan banjir bandang. (foto: das)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah