Tegal, reportasenews.com – Muhamad Rasmin dan Urip Supriyanto, dua nelayan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dikabarkan hilang dari kemarin. Dua Nelayan tersebut berangkat menggunakan kapal jukung (kapal kecil) Jumat dinihari.
Upaya pencarian kedua nelayan sudah dilakukan rekan sesama nelayan selama dua hari dengan menyusuri sepanjang perairan laut Surodadi, Tegal, Brebes hingga perairan Pemalang, namun keberadaan korban maupun perahu korban belum ditemukan juga.
Menurut Muanah, istri Muhamad Rasmin, suaminya berangkat mencari ikan pukul 03.00 wib dini hari, dan pukul 11.00 wib siang biasanya sudah pulang kerumah.
“Namun, hingga Kamis sore kemarin suami saya belum juga pulang. Saya khawatir perahu jukung yang ditumpangi suami saya dengan Urip, terbalik diterjang ombak,” katanya.
Tim SAR Kabupaten Tegal, Polair Polres Tegal dan BPBD Kabupaten Tegal yang tiba di lokasi Jum’at (13/01) siang tadi berusaha melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan melakukan penyisiran hingga radius 2 mill dari bibir pantai.
Ipda Wahyadi, Kasat Polair Polres Tegal yang memimpin tim pencarian menuturkan bahwa anggota Polair dengan tim BPBD dan tim SAR sedang melakukan penyisiran mencari bangkai kapal maupun jenazah kedua nelayan tersebut.
“Namun, hingga kini, tanda-tanda keberadaan kedua nelayan dan kapal jukung yang digunakan belum juga terlihat,” jelas Ipda Wahyadi.
Ipda Wahyadi menambahkan bahwa dirinya sudah bertemu dengan pihak keluarga agar bersabar, namun pihak keluarga tetap meminta agar pencarian terus dilakukan hingga kedua nelayan ditemukan.
“Pencarian ini juga dibantu rekan nelayan lain, agar keberadaan kedua nelayan cepat ditemukan,” jelasnya. (riz)