Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Nov 2017 13:30 WIB ·

Dua Pelajar Hanyut, Tim SAR Masih Cari Satu Jasad Korban


					Tim SAR mencari satu pelajar yang belum ditemukan akibat terbawa arus dibawah gorong gorong di Magetan, Jawa Timur. (foto:bmb) Perbesar

Tim SAR mencari satu pelajar yang belum ditemukan akibat terbawa arus dibawah gorong gorong di Magetan, Jawa Timur. (foto:bmb)

Magetan, reportasenews.com – Tim SAR gabungan yang mencari satu dari dua korban hanyut di gorong gorong banjir di Magetan, Jawa Timur, hingga  Jum.at (17/11) belum berhasil menemukan korban.

Meski sudah menambah  memperlengkap sarana dengan alat berat dan  jumlah personilnya, namun tim masih belum berhasil menemukan jada korban dan hanya  mendapati seragam sekolah yang dikenakan korban sesaat sebelum hilang.

Penemuan baju seragam sekolah yang diduga milik korban, Fabustam Abu Amar, yakni motif kotak kotak warna hijau dengan atribut SMA Negeri 3 Magetan ini identik dengan status korban yang tercatat sebagai siswa kelas 2 di sekolah tersebut.

Seragam sekolah yang masih utuh ini ditemukan tim sar tersangkut diantara ranting bambu tepi sungai gandong, sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian. Korban saat itu berusaha menolong Arega Rawastadiva, siswa kelas 5 SD yang jasadnya telah ditemukan sehari sebelumnya.

Meski belum menemukan jasad korban, namun penemuan seragam sekolah ini sekaligus sebagai petunjuk adanya kemungkinan tubuh korban sudah mulai masuk ke muara sungai wilayah kota lainnya. Karenanya, pihak BPBD Magetan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR daerah Kota Madiun, Kota Ngawi dan Kota Bojonegoro yang wilayah tersebut sebagai muara sungai gandong sebelum menuju Bengawan Madiun, aliran Bengawan Solo di Ngawi dan Bengawan Solo di Bojonegoro.

Untuk mencari korban,  Tim SAR menambah jumlah anggota dari 20 personil menjadi 60 personil yang berasal dari unsur TNI, Polri, Basarnas serta Bankom Radio Komunikasi. Selain itu satu unit alat berat juga dikerahkan untuk membongkar saluran sungai yang menyempit hingga menyulitkan proses pencarian.

Pencarian sebelumnya hanya mengandalkan SAR dari unsur BPBD dan PMI serta menggunakan peralatan sederhana.

Lantaran menjelang sore jasad korban belum belum ditemukan, Tim SAR akhirnya memutuskan untuk menunda pencarian dan akan dilanjutkan keesokan harinya hingga 7 hari kedepan sesuai standart pencarian. (bmb)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah