Blitar, reportasenews.com – Pesta minuman keras kembali membawa korban jiwa di kabupaten Blitar. Hadi Suwito, alias Lunduk (33), dan Dodik Setiawan, (30) meregang nyawa usai menggelar pesta miras di sebuah warung di wilayah Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Jenasah keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit daerah mardi waluyo, untuk diotopsi.
Informasi yang dihimpun reportasenews.com menyebutkan, kejadian bermula saat korban bersama sejumlah rekanya menggelar pesta miras. Bahkan korban Dodik dan Hadi diduga sejak dua malam lalu, menggelar pesta miras. Belum diketahui secara pasti, miras yang mereka konsumsi dioplos atau tidak.
Sumari, paman korban dodik mengakui keponakanya ini telah enam bulan terakhir tinggal bersamanya di Sumberasri. Selasa malam, korban dijemput oleh Hadi dan tidak pulang hingga jumat pagi, korban diantar mobil pick up dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Ya tadi pagi itu, Dodik ditaruh di bak belakang pick up dalam kondisi meninggal, temanya tidak bilang apa apa, hanya bilang ini darurat,” terang sumari kepada reportasenews.com jumat siang (29/09) di kamar jenasah rsd mardi waluyo kota blitar.
Sementara, Kapolres Blitar AKBP Heru Agung Nugroho yang dikonfirmasi di tempat yang sama tidak menampik dugaan korban meninggal usai pesta miras. Namun, pihaknya akan melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab pasti kedua korban ini meregang nyawa.
“Dugaan sementara memang yang bersngkutan ini sama sama minum miras, dan masih dalam penyelidikan, “jelas kapolres blitar kota.
Lebih jauh, pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.
“Kita tunggu hasil otopsinya nanti, tim forensik sudah di lokasi, “imbuh Heru.
Sementara, hingga kini diduga masih ada dua orang rekan korban, yang turut pesta miras, yang kondisinya belum diketahui.
“untuk yang dua lainya, diharapkan segera memeriksakan diri ke tim medis, untuk antisipasi kejadian serupa, “pungkas Heru. (yos)