Pasuruan, reportasenews.com – Dua pekerja penggalian tanah dan batu tewas tertimbun longsoran tanah di sebuah galian tempat pemecahan batu di Dusun Sekarjoho, Desa Sekarjoho Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/9) pagi. Insiden yang menimpa pekerja ini, menimbulkan keprihatian warga setempat.
Dua korban yang dinyatakan tewas tersebut yakni Sholikin (48) asal Dusun Sekarjoho Desa Sekarjoho, Prigen dan Urip (52), warga Dusun Jibru Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Keduanya dievakuasi oleh warga dan pekerja lainnya, dengan cara sederhana dan memakai alat seadanya.
Peristiwa berawal saat empat orang tengah bekerja memecahkan batu dan mengeruk tanah di lahan milik Samdono (72), warga sekitar. Saat mereka sedang bekerja, tiba-tiba tanah yang digali longsor dan menimpa mereka. Dua diantaranya tewas tertimbun tanah dilokasi kejadian.
Warga yang melakukan evakuasi mengalami kesulitan dan berjalan cuklup lama lantaran lokasi longsoran tanah cukup sulit.
“Longsoran ini diperkirakan akibat hujan tadi malam, sehingga tanahnya labil dan lembek yang mengakibatkan dua orang tertimbun” ujar Ruslan, salah satu warga saat berada di lokasi kejadian.
Selain, dua korban tertimbun, dua orang lainnya dikabarkan juga mengalami luka-luka dan mereka sudah mendapatkan perawatan secara intensif di Puskesmas terdekat.
Petugas bersama warga sekitar yang berhasil mengevakuasi korban, kemudian membawanya ke rumah masing-masing korban untuk segera dimakamkan secara layak.
“Untuk kedua korban luka-luka sudah dilakukan perawatan. Kondisinya membaik setelah tertangani medis, “kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti JP.
Pasca kejadian, lokasi galian saat ini masih ditutup dan warga diminta untuk menjauhi lokasi longsoran termasuk di Dusun Sekarjoho, Desa Sekarjoho Kecamatan Prigen itu.
Pihak kepolisian maupun BPBD meminta kepada warga untuk tidak mendekati lokasi longsoran dan dinilai masih berbahaya karena sewaktu-waktu longsoran bakal kembali terjadi. (abd)