Situbondo, reportasenews.com – Sebanyak 156 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo, Senin (4/9) menjalani menjalani tes “human immunudeficiency virus” (HIV) “Acquired Immune Deficiensy Syndrome” (AIDS).
Selain itu, petugas Puskesmas yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, juga melakukan rapid tes di Kantor Dinkes Pemkab Situbondo. Bahkan, kepala Dinkes Pemkab Situbondo, yakni Abu Bakar Abdi juga melakukan rapid tes.
Satu per satu karyawan dan karyawan dinas kesehatan mendaftarkan diri mengikuti tes HIV/AIDS. Selain itu, sejumlah wartawan yang melakukan peliputan kegiatan rapid tes tersebut, juga turut menjalani tes HIV/AIDS.
Kepala Dinkes Pemkab Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan, jika pelaksanaan rapid tes HIV ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mewaspadai penyebaran HIV/AIDS di lingkungan para ASN Pemkab Situbondo.
”Karena penyakit HIV/AIDS adalah virus yang perlu diwaspadai, sehingga untuk meminimalisir semakin meluasnya virus mematikan di Situbondo, salah satunya dengan cara melakukan tes darah. Oleh karena itu, kami memulai dari karyawan dan karyawati di Dinkes Pemkab Situbondo,” kata Abu Bakar Abdi, Kepala Dinkes Pemkab Situbondo, Senin (4/9).
Abu Bakar menjelaskan bahwa terhitung sejak 2010 hingga Agustus 2017, jumlah penderita HIV/AIDS di Situbondo tercatat sebanyak 810 dan 30 persen diantaranya penderita dari kalangan ibu rumah tangga dan dua persen ASN di lingkungan Pemkab Situbondo, sedangkan sebanyak 66 orang penderita tewas.
“Tahun ini penderita HIV/AIDS yang baru ditemukan ada sekitar 200 orang, dan dari ratusanan pengidap HIV/AIDS baru ini sebanyak 32 orang di antaranya merupakan ibu hamil,” pungkasnya.(fat)