Menu

Mode Gelap

Nasional · 31 Agu 2016 21:27 WIB ·

Dua Pria Mengaku Wartawan Diringkus Polisi


					Dua Pelaku Di Kantor Polisi Perbesar

Dua Pelaku Di Kantor Polisi

PROBOLINGGO, REPORTASE – Melihat raut wajah para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, semakin hari semakin tak bergairah, namun sebagian dari mereka menutup-nutupi soal mahar yang ia keluarkan, dan menunggu kepastian kapan mahar itu akan dicairkan.

Melihat kondisi itu, Polres Probolinggo, akhirnya berinisiatif, membuka pos pengaduan khusus para pengikut Dimas Kanjeng. Mereka punya hak melaporkan ke polisi jika ada sesuatu dan menjadi beban bagi para pengikut yang sampai kini masih bertahan di tenda padepokan.

Ribuan pengikut Dimas Kanjeng, tampak tidak sumringah lagi seperti hari sebelum Dimas Kanjeng, ditangkap polisi. Mereka rela meninggalkan keluarga hanya menanti janji uang ghaib yang akan diberikan Taat Pribadi, setelah mengeluarkan mahar dan wajib menjadi pengikutnya.

Namun ribuan pengikut  yang menjadi korban padepokan Dimas Kanjeng, tak satupun yang berani melaporkan hal tersebut ke pihak polisi.

“Dari itu kami membuka pos pengaduan khusus para pengikut Dimas Kanjeng, siang dan malam kami buka pos pengaduan itu, silahkan bagi para pengikutnya yang mau melaporkan hak-hal yang menjadi beban,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifudin, kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya Senin (26/9).

Aparat sangat mengharapkan agar warga segera melapor ke pos pengaduan pengikut padepokan. Baik pengikut lokal maupun dari luar Jawa.

“Bagi warga yang kehilangan sanak keluarganya dan ingin mencari tahu keberadaanya di padepokan Dimas Kanjeng, silahkan secepatnya melapor ke pos pengaduan,”harap Kapolres Arman. (fiq)

Komentar

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah