Dubai, reportasenews.com: Perusahaan drone Cina “eHang 184” mendapatkan persetujuan dari pemerintah kota Dubai untuk mengoperasikan drone taksi yang akan membawa penumpang manusia.
Ya benar, drone besar yang dapat membawa manusia pergi dari satu titik kelainnya. Kepala Jalan kota dan Dinas Perhubungan Dubai sudah mengijinkan mereka operasi Juli besok ini.
Model Cina eHang 184 telah memiliki tes penerbangan, kata Matt al-Tayer. Sayangnya tidak ada kejelasan klaim pernah dites dimana dan diuji oleh siapa hasil tes tersebut. Drone ini mampu membawa satu penumpang beratnya mencapai 100 kg (220 pon) dan memiliki 30 menit waktu penerbangan.
Penumpang menggunakan layar sentuh untuk memilih tujuan. Tidak ada kontrol lain di dalam pesawat itu. Ini adalah drone “autopilot” yang diatur oleh pusat komando, menurut sebuah video yang dirilis oleh lembaga pemerintah.
Menurut pihak peyelenggara dilaporkan kecepatan drone eHang 184 dapat mencapai hingga 100 mil per jam (160 kilometer per jam) dan dapat terbang 31 mil (50km) dari satu baterai.
“Ini bukan hanya model,” Mr al-Tayer, menurut laporan Associated Press. “Kami benar-benar bereksperimen dengan kendaraan ini terbang di langit Dubai.” Perangkat ini kata mereka juga disetujui untuk pengujian di Nevada pada Juni 2016.
Dr Steve Wright, dosen senior di avionik dan sistem pesawat di University of the West of England, mengatakan kepada BBC bahwa keselamatan harus menjadi paling utama.
“Membuat drone ini bekerja normal adalah mudah saja. Yang paling sulit adalah justru adalah membuat sistem dipesawat itu yang tahan terhadap kegagalan,” katanya menjelaskan.
Bulan lalu perusahaan Israel “Urban Aeronautics” mengumumkan bahwa penumpang pesawat tak berawak Cormorant nya – yang dirancang untuk penggunaan militer – bisa di pakai pada tahun 2020. Sementara itu, Uber juga bekerja keras untuk membuat mobil terbang.
Layanan mobil berbasis aplikasi disiapkan mereka, awal bulan ini Uber mempekerjakan Mark Moore, seorang insinyur pesawat cerdas yang menghabiskan tiga dekade bekerja di NASA, untuk mengawasi upaya merakit mobil yang terbang. (HSG)