DEPOK, REPORTASE – Sat Reskrim Polresta Depok, Jawa Barat, masih terus melakukan pendalaman terkait kasus dukun palsu yang berujung pembunuhan terhadap dua korban yang dijanjikan emas serta uang.
Dari keterangan pelaku, mereka merasa kebingungan untuk menyembunyikan jasad korban. Setelah berputar putar cukup lama, pelaku akhirnya membuang jasad korban dilokasi pertama, dijalan Pertanian Raya, tempat ditemukannya jasad Shendy Eko Budianto, disebuah parit, dengan kondisi telungkup. Sementara korban Ahmad Sanusi Jasadnya di temukan dalam solokan kecil, dijalan Makam Kopo, Cinere, Depok, kedua jasad korban ditemukan dilokasi berbeda dengan wilayah yang sama.
Pelaku secara acak mencari lokasi untuk membuang kedua korbannya, Anton juga mengaku seorang diri saat membuang korban dengan menggunakan minibus milik korban yang memang sudah diincar.
“saya panik cari-cari tempat aman yang susah dicari ngga ada, akhirnya saya pernah lewat sini, pertama yang dibuang Shendy sendiri†Ujar Anton.
Sedangkan menurut, Kombes Pol Harry Kurniawan, Kapolresta Depok, pihaknya masih melengkapi berkas perkara dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi awal saat tersangka dan korban bertemu, hingga dibuangnya korban usai dibunuh.
Sebelumnya pada Sabtu (1/9) pagi, warga digegerkan dengan penemuan dua pria tanpa identitas, kedua pria di temukan sudah tidak bernyawa di sebuah parit dan di selokan kecil dalam waktu hampir bersamaan.
Rencananya pihak kepolisian akan mendatangkan Psikolog guna memeriksa kejiwaan tersangka, lantaran para tersangka sering berubah-ubah keterangannya dalam memberikan keterangan saat pemeriksaan”. ( LTF )