Jakarta, reportasenews.com-Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan kiriman paket berisi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP diduga palsu dari Kamboja. Kiriman paket cetakan ini dikirim melalui jasa Fed-Ex, setelah dipindai oleh petugas dengan mesin X-ray, diketahui paket tersebut berisi buku tabungan dan kartu ATM, NPWP dan e-KTP diduga palsu.
Selanjutnya, paket tersebut disita oleh Otoritas Bandara Soekarno Hatta dan akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena sudah masuk delik pidana.
Penemuan ini, diduga, ada kaitannya dengan upaya pengerahan massa dalam pilkada serentak minggu depan.
Upaya penyelundupan e-KTP palsu itu dibenarkan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah.
“Diinformasikan bahwa memang benar terdapat pengiriman barang cetakan yang berasal dari Kamboja,” kata Zudan melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (9/2).
Menurut Zudan, informasi ini didapat dari hasil koordinasi pihaknya kepada Direktur Kepabeanan Internasional Ditjen Bea Cukai, Robert Marbun.
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Kepabeanan Internasional Ditjen Bea Cukai, Robert Marbun, menyatakan pihaknya akan menyampaikan keterangan pers terkait temuan ini. (pei)