Probolinggo, reportasenews.com – Edamame tanaman jenis kacang kacangan asal Jepang ini, kini bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah di Probolinggo. Edamame yang biasa tumbuh hanya di dataran tinggi itu, kini tumbuh subur di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Edamame dibudidayakan di Desa Bulang oleh sekelompok petani dengan menggunakan metode yang berbeda cara menanamnya agar bisa tumbuh. Salah satunya dengan cara membuat bedengan untuk menjaga kelembaban pada tanah, kemudian menjaga ukuran suhu dan aliran air yang cukup. Hal itu dilakukan agar tanaman Edamame bisa tumbuuh dan terbebas dari serangan hama ataupun penyakit lainnya.
Para petani juga memanfaatkan perawatan yang menjadi fungsi utama agar Edamame bisa tumbuh di dataran rendah. Mereka sengaja menggunakan pupuk organik, untuk penyuburan tanaman Edamame.
“Jadi tidak hanya mengandalkan sistem pengolahan pada tanah saja, dengan menggunakan pupuk organik, juga salah satu kunci untuk menumbuh suburkan Edamame di dataran rendah,”jelas Amin, salah satu petani yang membudidaya Edamame, Senin (20/2).
Inovasi yang baru dikembangkan di Kabupaten Probolinggo ini, telah mampu menghasilkan tanaman Edamame dengan sempurna. Bahkan kata Amin, saat ini petani mampu menghasilkan tanaman Edamame sebanyak 8 ton dari lahan seluas 1 hektar.
Sementara menurut Made Kumuda, Manager PT Nongguen Biotek Indonesia, sebetulnya tanaman Edamame harus ditanam di dataran tinggi, dan itupun memerlukan suhu 20° – 30°. Di Desa Bulang Gending kata Made, suhunya tergolong panas dan dataran rendah karena berdekatan dengan wilayah pantau utara.
“Alhamdulillah di dataran rendah ini bisa tumbuh subur. Kalau awalnya kami belum yakin Edamame akan tumbuh di sini. Tapi setelah mencobanya, malah hasilnya sangat bagus dengan perawatan dan metode yang telah kami terapkan ini,” jelas Made. (Dic)