Situbondo,reportasenews,com – Peredaran pil yang masuk dalam kategori pil daftar G jenis pil trex sangat memprihatinkan di Kota Situbondo. Dalam beberapa bulan ini pil trex sudah masuk di kalangan pelajar di Kota Situbondo.
Dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari, tiga pelajar pada salah satu SMA di Kota Situbondo ini nekat menjadi pengedar pil ini dengan sasaran sesama kalangan pelajar
Akibat perbuatan nekatnya, tiga pelajar SMA ini ditangkap petugas Satreskoba Polres Situbondo. Ketiganya ditangkap di rumahnya masing-masing.
Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 1.070 butir pil trex siap edar, empat buah ponsel dan uang dengan sebesar Rp. 8.80 ribu.
Untuk kepentingan penyidikan, selanjutnya tiga pelajar dan sejumlah barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Situbondo, dan langsung dijebloskan ke sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Diperoleh keterangan, pertama kali yang ditangkap pelajar berinisial TZ (20), dia ditangkap saat mengedarkan pil trex di rumah ANR (17), pelajar yang beralamat di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo, dengan barang bukti (BB) sebanyak 70 butir pil trex, uang sebesar Rp. 30 ribu dan dua ponsel
Dari pengakuan TZ kepada penyidik, selanjutnya petugas Satreskoba Polres Situbondo berhasil menangkap pelajar SMA berinisial MU (20), di rumahnya, di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, dengan barang bukti (BB) sebanyak 1.000 butir pil trex dan uang sebesar Rp. 8.50 ribu, serta dua ponsel.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priambodo mengatakan, untuk pengembangunan kasusnya, tiga pelajar yang diduga sebagai pengedar pil trex tersebut masih diminta keterangan oleh penyidik Satreskoba Polres Situbondo.(fat)