Menu

Mode Gelap

Nasional · 3 Mei 2017 17:17 WIB ·

Elemen Masyarakat Situbondo Deklarasi Tolak Hizbut Tahrir


					Sejumlah elemen masyarakat Situbondo menandatangani pernyataan penolakan terhadap Hizbut Tahrir Indonesia. Perbesar

Sejumlah elemen masyarakat Situbondo menandatangani pernyataan penolakan terhadap Hizbut Tahrir Indonesia.

Situbondo, Reportasenews.com – Puluhan  elemen masyarakat Kabupaten  Situbondo, melakukan deklarasi  menolak keberadaan  organisasi Islam  Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kabupaten  Situbondo.

Deklarasi  penolakan puluhan elemen masyarakat Situbondo  terhadap  organisasi Islam  HTI itu, dilaksanakan di Masjid Al-Askar Polres Situbondo itu dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono.

Hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya, ketua MUI Situbondo, ketua PCNU Situbondo, Ketua PD Muhammdiyah,  ketua LDII, GP Ansor Situbondo, elemen Mahasiswa, dan perwakilan dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Situbondo dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Situbondo dan perwakilan perguruang tinggi di Kabupaten Situbondo.

Usai melakukan deklarasi penolakan terhadap organisasi Islam  HTI, puluhan elemen masayarakat Kabupaten Situbondo juga menandatangani  surat pernyataan, sebagai bentuk komitmen untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyonoimengatakan,   deklarasi dan rencana aksi Situbondo “Meneguhkan NKRI” adalah bentuk  dan sikap kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat di Situbondo dalam upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusifitas daerah.

“Aksi bersama ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dan peran serta seluruh masyarakat Situbondo dalam rangka menjaga  keutuhan NKRI yang berasaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa,”kata AKBP Sigit Dany Setiyono, Rabu (3/5).

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor NU Situbondo Johantono mengatakan,  organisasi Islam, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) harus dibubarkan, sebab telah jelas-jelas ingin menggantikan Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi Negara Islam.

“Bangsa ini berdiri bukan saja berdiri hanya dengan satu kelompok saja, NKRI dan Pancasila harus kita pertahankan dari kelompok yang akan  merongrong bangsa ini,” tukasnya.

Sedangkan kesepakatan bersama puluhan elemen  masyarakat  di Masjid Al-Askar Polres Situbondo, mereka sepakat dengan rencana aksi, diantaranya,  Safari Sholat Jumat, Pembinaan Takmir dan Remaja Masjid, Muhibah Ummat, Deklarasi Kepemudaan untuk penguatan ideologi Pancasila dan Pemasangan spanduk penolakan terhadap HTI.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Trending di Nasional