Situbondo, Reportasenews.com – Puluhan elemen masyarakat Kabupaten Situbondo, melakukan deklarasi menolak keberadaan organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kabupaten Situbondo.
Deklarasi penolakan puluhan elemen masyarakat Situbondo terhadap organisasi Islam HTI itu, dilaksanakan di Masjid Al-Askar Polres Situbondo itu dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono.
Hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya, ketua MUI Situbondo, ketua PCNU Situbondo, Ketua PD Muhammdiyah, ketua LDII, GP Ansor Situbondo, elemen Mahasiswa, dan perwakilan dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Situbondo dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Situbondo dan perwakilan perguruang tinggi di Kabupaten Situbondo.
Usai melakukan deklarasi penolakan terhadap organisasi Islam HTI, puluhan elemen masayarakat Kabupaten Situbondo juga menandatangani surat pernyataan, sebagai bentuk komitmen untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyonoimengatakan, deklarasi dan rencana aksi Situbondo “Meneguhkan NKRI” adalah bentuk dan sikap kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat di Situbondo dalam upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusifitas daerah.
“Aksi bersama ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dan peran serta seluruh masyarakat Situbondo dalam rangka menjaga keutuhan NKRI yang berasaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa,”kata AKBP Sigit Dany Setiyono, Rabu (3/5).
Sementara itu, Sekretaris GP Ansor NU Situbondo Johantono mengatakan, organisasi Islam, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) harus dibubarkan, sebab telah jelas-jelas ingin menggantikan Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi Negara Islam.
“Bangsa ini berdiri bukan saja berdiri hanya dengan satu kelompok saja, NKRI dan Pancasila harus kita pertahankan dari kelompok yang akan merongrong bangsa ini,” tukasnya.
Sedangkan kesepakatan bersama puluhan elemen masyarakat di Masjid Al-Askar Polres Situbondo, mereka sepakat dengan rencana aksi, diantaranya, Safari Sholat Jumat, Pembinaan Takmir dan Remaja Masjid, Muhibah Ummat, Deklarasi Kepemudaan untuk penguatan ideologi Pancasila dan Pemasangan spanduk penolakan terhadap HTI.(fat)