Inggris, reportasenews.com – Facebook mengaktifkan fitur “safety check” setelah serangan mematikan di jembatan London. Fitur ini memungkinkan orang memberi tahu teman dan keluarga bahwa mereka baik-baik saja.
Fitur Safety Review Facebook diaktifkan Sabtu setelah sebuah van melaju ke kerumunan di London Bridge.
Penegakan hukum setempat mengkonfirmasikan bahwa lebih dari satu orang telah terbunuh, menurut BBC, yang juga mengatakan telah terjadi beberapa laporan korban. Polisi Metropolitan London melempar tweeted bahwa serangan jembatan dan serangan di Borough Market telah dinyatakan sebagai insiden teroris.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di London memasang sebuah tweet yang mengatakan kepada warga AS di Inggris: “Jika Anda selamat, mohon beritahu teman dan orang yang Anda cintai. Jika Anda menggunakan media sosial, harap memperbarui status.” Ini termasuk link ke Safety Check.
Fitur tersebut mengirimkan pesan ke pengguna Facebook di area yang memiliki bahaya langsung, memungkinkan orang memberi tahu teman dan keluarga bahwa mereka masih hidup dan sehat. Ini telah digunakan untuk bencana alam seperti angin topan, juga penembakan massal dan serangan teroris.
Alat Facebook telah diaktifkan lebih dari 300 kali dalam tiga tahun terakhir, namun jejaring sosial tersebut juga telah dikritik karena gagal mengaktifkan Safety Check di beberapa bagian dunia.
Sebagai tanggapan, Facebook tidak lagi mengaktifkan alat ini secara manual, dengan mengandalkan aktivitas pengguna untuk secara otomatis memicu peringatan, melacak kata kunci yang menunjukkan bahaya, seperti “gempa bumi,” “pemotretan” atau “ledakan” di area terkonsentrasi. (Hsg)