Festival Bakar Ikan Air Tawar dalam rangka hari ikan nasional 2023 sebagai bagian dari kampanye gerakan konsumsi ikan di Waduk Sangiran Desa Sumber Bening Kecamatan Bringin.
Ngawi, reportasenews.com – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perikanan Dan Peternakan menggelar Festival Bakar Ikan Air Tawar dalam rangka hari ikan nasional 2023 sebagai bagian dari kampanye gerakan konsumsi ikan di Waduk Sangiran Desa Sumber Bening Kecamatan Bringin pada Senin (27/11/2023) pagi.
Festival Bakar Ikan Air Tawar tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber pemenuhan protein hewani yang baik untuk kesehatan dan mengatasi masalah kekurangan gizi, terutama stunting.
Menurut data angka stunting di Kabupaten Ngawi mencapai 10 persen lebih atau sekitar 4 ribu anak dari total sekitar 34 ribu anak.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir langsung bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Djatmiko menjelaskan pemenuhan kebutuhan protein hewani di Kabupaten Ngawi masih rendah. Sesuai data untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani dari ikan setiap orang di Provinsi Jawa Timur kini mencapai 44 kilogram perorang pertahun, sedang di Kabupaten Ngawi lebih rendah rata-rata hanya 33 hingga 34 kilogram perorang pertahun.
“Kita berusaha meningkatkan pemenuhan kebutuhan protein hewani yang masih kurang. Salah satunya dengan mengembangkan budidaya ikan agar lebih maju dan berkembang. Kendala kurangnya budidaya ikan karena makin mahalnya harga pakan,” jelas Ony Anwar kepada awak media.
Lebih lanjut, Ony Anwar menyampaikan untuk mengatasi permasalah pemenuhan kebutuhan ikan air tawar bagi masyarakat, perlu adanya penataan dari hulu hingga hilir. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pembuatan pakan ikan secara mandiri dan pemberian peralatan untuk budidaya ikan air tawar, sehingga para pembudidaya ikan air tawar bisa survive dan meningkatkan produktivitas.
“Kita ingin setiap desa ada dua hingga tiga kelompok pembudidaya ikan sehingga dari 213 desa yang ada bisa terdapat 600 lebih kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nur Cahyo, menyebutkan produktivitas budidaya ikan air tawar di Kabupaten Ngawi selalu meningkatkan setiap tahun. Seiring makin bertambahnya kelompok pembudidaya ikan air tawar, kini produktivitas sudah mencapai 100 ton per tahun.
“Sekarang kita sudah bentuk kampung perikanan sebanyak 177 kelompok di 100 desa. Guna meningkatkan konsumsi ikan air tawar di masyarakat, kami juga memberikan bantuan paket kolom ikan beserta benih ikan,” ujar Eko Yudo.
Dalam kesempatan itu Bupati Ngawi bersama Wakil Bupati dan unsur Muspida juga menebar sebanyak 20 ribu bibit benih ikan bandeng di Waduk Sangiran. (don)