Rabu, September 27, 2023
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
No Result
View All Result
Home Jelajah

Festival Sampan Hias

by Reportase News
Kamis, 20 Oktober 2016
in Jelajah, Nasional
0
Festival Sampan Hias

Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono,saksikan Fetival Sampan Hias

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PONTIANAK, REPORTASE – Ratusan warga pesisir Sungai Kapuas memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-245 dengan mengelar Festival Sampan Hias. Festival yang setiap tahunnya digelar ini sebagai wujud upaya pelestarian budaya Melayu khususnya masyarakat pesisir Sungai Kapuas yang telah lama menjadikan sampan sebagai moda transportasi sejak dulu.

“Peserta yang mengikuti sampan hias ini berjumlah 40 peserta. Sampan-sampan dihiasi berbagai kreasi dari masing-masing peserta, yang terpenting jangan melupakan tradisi dan adat istiadat,” kata Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, kepada wartawan, Rabu (19/10).

Kota Pontianak sejak dahuulu dijuluki sebagai kota seribu sungai, sehingga masyarakatnya telah terbiasa menggunakan sampan untuk beraktivitas sehari-hari.

“Sampan-sampan inilah yang pada waktu itu menjadi sarana penting untuk aktivitas perdagangan dan roda ekonomi kala itu.Kita patut berbangga sampan masih banyak digunakan masyarakat, apalagi kebanggaan lainnya Sungai Kapuas adalah nadi perekonomian kota ini dan menjadi sungai terpanjang di Indonesia,” urainya.

Meskipun sempat diguyur hujan, tak menyurutkan antusias 40 peserta Festival Sampan Hias. Sampan-sampan dihiasi dengan motif khas adat dan budaya Melayu Pontianak dengan pokok manggar, pernak-pernik kertas berwarna-warni, hingga miniatur Tugu Khatulistiwa.

Selama festival Sampan Hias, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar masyarakat khususnya yang bermukim di pesisir Sungai Kapuas senantiasa menjaga kebersihan sungai dan menjaga ekosistemnya.

“Cintailah sungai Kapuas, ini sumber penghidupan kita. Terutama warga yang bermukim di sepanjang pinggiran sungai dan penambang sampan,” imbaunya.

Edi berharap  Festival Sampan Hias ini bisa menjadi daya tarik wisata jika dikemas dengan baik. Sebab itu, dirinya berharap even ini lebih dipersiapkan secara matang, baik dari sisi kemasannya, peserta hingga pengunjung yang menyaksikan festival di sungai ini. (ds)

Komentar
Reportase News

Reportase News

Next Post
Pesan Berantai Palsu di Facebook Kembali Terulang

Pesan Berantai Palsu di Facebook Kembali Terulang

Please login to join discussion

Reportase Populer

Diterjang Angin Kencang, 14 Rumah Porak Poranda di Desa Jatisari Situbondo

Tuntut Reformasi Agraria, Petani Gelar Aksi Demo di Gedung DPRD Jambi 

Tim SAR Temukan Dua Awak Kapal Tugboat Pulau Masa 7 yang Tenggelam

Obyek Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo, Ditutup Sementara

Polisi Tembak Kedua Kaki Pelaku Pembunuhan Pasutri di Gang Sakura, Kubu Raya

Bupati dan Wabup Ngawi  Tebar 15 Ribu Bibit Ikan di Embung Selo Majid

  • BUMN
  • Covid 19
  • Tekno & Gadget
  • Lingkungan

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved