Menu

Mode Gelap

Nasional · 29 Nov 2016 20:52 WIB ·

Forum Pemred Apresiasi Program Anies-Sandi


					Anies Baswedan, Perbesar

Anies Baswedan,

JAKARTA, REPORTASE – Pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan – Sandiaga Uno bertemu dengan Forum Pemred dan jurnalis senior di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Selasa (29/11). Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Anies-Sandi memaparkan visi misinya untuk membangun Jakarta. Termasuk menerima sejumlah dukungan dari para pemimpin redaksi media nasional yang datang.

Pertemuan itu berlangsung gayeng. Meski demikian, sejumlah pemred senior itu tetap memberikan masukan kepada pasangan itu. Nurjaman Mochtar misalnya, Ketua Forum Pemred itu menyebut bahwa APDB DKI Jakarta sangat besar. Namun tidak banyak inovasi yang dilakukan. “Saya pernah menjadi juri kompetisi inovasi. Di daerah itu semuanya bagus-bagus. Tapi kenapa Jakarta masih belum,” ucapnya.

Dia memberi contoh bahwa sejumlah daerah Surabaya dan lainnya sudah sangat maju. Meski tidak memiliki anggaran sebesar DKI Jakarta. Namun dia meyakini bahwa pasangan Anies-Sandi memiliki padangan dan progam yang visioner. “Saya yakin Anies-Sandi bisa terpilih,” ujarnya disambut tepuk tangan para Pemred lainnya.

Anies sendiri menyebut ada sejumlah hal yang akan dilakukannya ketika terpilih. Secara umum ada dua hal yang menjadi keunggulannya. Yakni percaya dengan kata-kata dan komunikasi. Serta akan mengutamakan transparansi.

Pria 47 tahun itu pun mengakui kalau saat ini banyak masyarakat yang skeptis. Terutama saat dirinya berkampanye. Banyak yang menilai bahwa Anies hanya bermodal kata-kata. Baginya itu adalah tipikal orang Indonesia. “Itu merendahkan konsep. Padahal dari konsep itu bagaimana kerja itu bisa berjalan,” ujarnya.

Dia pun memberikan contoh. Saat masih menjabat sebagai Mendikbud, tidak ada informasi yang ditutupi. Bahkan saat dia mempersiapkan program dengan Komisi X DPR yang menangani pendidikan, dia menyebut semua terbuka bahkan tidak ada transasksi yang berada di belakang. “Silakan cek. Saya zero (nol) transaksi dengan Komisi X. kalau saya mau masukkan program, anggota DPR saya langsung ajak ke masalahnya dan langsung didiskusikan,” ungkapnya.

Keterbukaan itulah yang akan diunggukanya. Saat ini, ucap dia, sudah jarang gubernur yang bertemu langsung dengan masyarakat. Sementara yang ada hanya pejabat bertemu melalui media massa. “Ajak lah CEO dan pemilik perusahaan, duduk bersama. Pecahkan masalah,” ungkapnya. (Redaksi)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Depok Ungkap Belasan Kasus Curanmor 

23 Januari 2025 - 05:28 WIB

Bau Busuk Skandal BLBI di Bank Indonesia

23 Januari 2025 - 01:02 WIB

Dirjen PSDKP KKP, Pung: 2623 Petugas Gabungan Solid Bongkar Pagar Laut

22 Januari 2025 - 19:41 WIB

Bakamla RI Gelar Latihan dengan Coast Guard Jepang 

22 Januari 2025 - 13:57 WIB

KPK Periksa Kembali Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu 

22 Januari 2025 - 13:28 WIB

Cacat Prosedural, Menteri ATR/BPN Batalkan Status  SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang

22 Januari 2025 - 13:07 WIB

Trending di Nasional