Menu

Mode Gelap

Daerah · 6 Mar 2018 08:00 WIB ·

Gadis Cilik Berdarah Saudi dari Ibu Indonesia Cari Keluarga Almarhum Ayahnya


					Gadis Cilik Berdarah Saudi dari Ibu Indonesia Cari Keluarga Almarhum Ayahnya Perbesar

Bogor, reportasenews.com – Sebuah video tentang seorang gadis kecil dan ibunya asal Indonesia yang mengklaim bahwa ayah gadis itu adalah orang Saudi yang mendapat banyak perhatian di media sosial dalam pekan ini.

Dalam video tersebut, yang direkam oleh seorang pria Saudi di sudut Kota Bunga di jalur Puncak Bogor, ibu Mona mengatakan bahwa ayah gadis tersebut meninggal sembilan tahun lalu karena kecelakaan mobil di Indonesia.

Mona menambahkan bahwa dia pernah menikah bersama pria Saudi, Sultan al-Harbi, sejak dia berusia 18 tahun sampai berusia 23 tahun. Dia mengatakan bahwa mereka dalam pernikahan adat selama empat tahun, yang berarti bahwa keduanya tidak diberi hak legal apapun.

Putrinya Haifa berusia hampir 11 tahun, dan mereka sama-sama tidak tahu apa-apa tentang keluarga al-Harbi di Arab Saudi.

Mohamed Ali al-Ghamedi, yang telah mengikuti kasus ini sejak menemukan gadis itu dan melihat wajahnya di Saudi, mengatakan kepada Al Arabiya bahwa dia bertemu dengan ibu dan anak perempuannya setelah menemukan foto mereka di kedutaan besar Saudi di halaman Twitter resmi Indonesia.

Dia juga mengatakan bahwa dia bertemu dengan al-Harbi saat berada di Indonesia pada hari libur. Al-Ghamedi menambahkan bahwa ibu tersebut tidak meminta apapun, dan bahwa putrinya saat ini kelas lima di sebuah sekolah di Indonesia.

“Gadis itu belajar Quran dan ibunya bekerja di toko dry cleaning untuk mencari nafkah dan mencukupi hidup untuk putrinya,” katanya.

“Setelah dia meninggal, Mona mendapat nomor salah satu anggota keluarganya dari telepon genggamnya dan memanggil mereka, setelah itu mereka datang dan memindahkan jenazahnya kembali ke Arab Saudi,” tambahnya.

Al-Ghamedi mengatakan bahwa Mona khawatir bahwa dia akan kehilangan putrinya, namun dia ingin dia mengenal keluarganya.

Duta Besar Saudi untuk Indonesia menanggapi video tersebut dengan mengatakan bahwa mereka mengikuti kasus tersebut dan berupaya untuk membantu gadis itu, setelah mereka memastikan bahwa dia memang setengah Saudi dengan melakukan tes DNA.

“Seorang perwakilan dari kedutaan telah dikirim ke ibu gadis tersebut untuk mengetahui semua rincian dan bertindak sesuai dengan hukum untuk memastikan hak mereka dan menghubungkan mereka dengan keluarganya di Arab Saudi,” kata Duta Besar Osama al-Shoaibi kepada Al Arabiya

Dia menambahkan bahwa kedutaan memiliki program khusus yang secara aktif membantu lebih dari 70 kasus serupa dengan kasus Haifa. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional