Pasuruan, reportasenews.com – Isu yang menyebutkan gandum tidak bisa tumbuh di Indonesia, justru dibantah oleh Balai Pembenihan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang berada di Kecamatan Tosari. Bahkan, gandum yang dihasilkan di lereng Gunung Bromo itu, kualitas dam kuantitasnya, jauh lebih bagus dibanding negara penghasil gandum, yakni India.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ikhwan, kepada reportasenews.com, Senin (20/3) siang. “Opini itu sudah terbantahkan. Bahkan gandum yang ditanam di Indonesia, bisa lebih baik dibandingkan India yang dikenal sebagai negara penghasil gandum. Di Indonesia, untuk 1 hektar (ha) lahan hanya bisa menghasilkan dua ton. Tapi di Tosari bisa mencapai 3,5 ton, ”papar Ikhwan.
Dikatakannya, syarat tumbuhnya gandum membutuhkan suhu dan kelembaban tertentu. Terutama yang paling tepat berada di kawasan pegunungan yang memiliki ketinggian tertentu dan sesuai dengan syarat tumbuhnya gandum.
Atas dasar syarat itulah, Pemerintah (Pemkab) Pasuruan mulai mengembangkan gandum pada 2006 lalu di Balai Penelitian Dinas Pertanian di Kecamatan Tosari yang masuk dalam kawasan Pegunungan Bromo.
Dengan luasan lahan sekitar lima hektar, gandum ditanam bergantian dengan kentang. “Balai penelitian milik kami, tujuannya untuk meneliti dan mengembangkan kualitas kentang yang bagus. Untuk menghasilkan kentang bagus yang tidak terserang hama, dalam satu tahun tidak boleh ditanami kentang terus dan diputuskan mencoba tanam gandum. Ternyata hasilnya luar biasa, “jelas Ikhwan.
Dari hasil penelitian itu, warga Tosari mencoba menanam gandum pada tahun 2007-2008, dengan luasan sekitar 120 ha dan berhasil. Bahkan sempat mendapat apresiasi dari ilmuwan pakar pertanian India, Hanz Vinaf. Dari penelitian itu, pemerintah tengah mewujudkan program ketahanan pangan dan melakukan diversifikasi pertanian, berencana mengembangkan tanaman gandum di Papua.
Namun, benih untuk bibit gandum, diharapkan bisa disuplay dari Balai Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. “Pertimbangan pemerintah pusat, mungkin di Papua lahannya sangat luas dan memungkinkan ditanam gandum dalam skala besar. Tapi untuk pemenuhan benihnya, tetap dari balai penelitian kami, “pungkas Ikhwan. (abd)