Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Apr 2017 17:04 WIB ·

Gempa 6,8 Richter Goncang Lumajang


					Peragaan pada saat simulasi gempa di Stadion Yosowilangun  Lumajang. Perbesar

Peragaan pada saat simulasi gempa di Stadion Yosowilangun Lumajang.

Lumajang, Reportasenews.com – Gempa dengan kekuatan 6,8 ritcher berpotensi terjadinya tsunami mengguncang warga pesisir pantai selatan Desa Wot Galih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Akibat goncangan gempa, warga lari berhamburan menyelamatkan diri dan meminta pertolongan.  Puluhan rumah warga roboh dan banyak pohon tumbang. Peristiwa bencana ini akhirnya di informasikan  ke BPBD Lumajang. Kemudian BPBD mengintruksikan agar warga menyelamatkan diri. Sambil menunggu bantuan datang untuk mengevakuasi mereka.

Tak lama berselang, air laut surut. Tanda bencana tsunami akan datang. Dan tak lama tsunami benar-benar menerjang wilayah pesisir selatan Lumajang. Ribuan warga yang terdampak berhasil diungsikan  ke tempat yang aman.

Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, yang mendengar kejadian ini langsung melakukan pertemuan mendadak dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lumajang untuk berkoordinasi. Bupati menunjuk salah satu komandan dari jajaran TNI untuk memimpin penanganan bencana yang terjadi.

Begitulah awal simulasi terjadinya bencana yang digelar BPBD Kabupaten Lumajang di Stadion Yosowilangun, Kamis pagi (27/4).

Pelaksana Teknis (Plt) Kepala BPBD Lumajang Agus Budianto mengatakan, simulasi ini digelar untuk mengantisipasi  adanya bencana tsunami di Lumajang. Semua pihak harus dipersiapkan untuk penanganan yang harus dilakukan sesuai dengan  tugas masing-masing.

“ Simulasi bagian dari upaya membangun pemahaman masyatakat ketika terjadi bencana. Tindakan apa yang harus dilakukan ketika ada bencana Tsunami. Semua ini untuk tindakan penyelamatan dan langkah penanganan tanggap bencana,”  jelas plt.Kepala BPBD Agus Budianto,Kamis(27/4).

Dalam latihan kebencaan yang dihadiri  Bupati As’at menyampaikan, dalam mengevakuasi para relawan tidak boleh membeda-bedakan siapa yang ahrus ditolong. Semua sama harus ditolong. Ia juga meminta kerjasama semua elemen untuk ikut serta dalam penanggulangan bencana.

Bupati juga berterimakasih kepada para relawan dari warga sipil yang sudah semangat dalam membantu penanggulangan bencana. Ia juga berharap semoga selamanya  bisa terus begini. “Harus terus semangat pokoknya,” tutupnya.

Data dari BPBD, ada 5 kecamatan di Lumajang yang bersinggungan langsung dengan pantai selatan yang rawan terdampak bencana tsunami.Adalah Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir, dan Yosowilangun. Total ada 333.238 jiwa yang tinggal di 5 kecamatan itu.(ric)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi

3 April 2025 - 12:09 WIB

Trending di Daerah