Jakarta, Reportasenews.Com-Kementerian Sosial telah menyiapkan relawan Taruna Siap Bencana (Tagana) bergerak ke lokasi gempa bumi wilayah Pidie Jaya. Siang ini, para relawan itu telah tiba di lokasi dan langsung membantu evakuasi dan pencarian korban.
“Kami telah mengerahkan Tagana untuk menyisir dan mengevakuasi korban meninggal maupun luka,” ungkap Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adhy Karyono, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (8/12)
Sementara, untuk meringankan beban para korban Gempa, telah diterjunkan pula dapur umum lapangan (dumlap). Pembentukan dapur umum ini sangat penting karena para korban gempa di Aceh belum bisa melakukan aktivitas memasak. Untuk satu dumlap bisa menyediakan hingga 1000 porsi makanan.
Pihaknya, kata Adhy telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPPD) setempat agar dalam pelaksanaannya di lapangan terkoordinasi dengan baik. Staf umum bencana Kementerian Sosial siang ini, akan bertolak ke Aceh.
Untuk korban meninggal, akan diberikan santunan kematian sebesar Rp15 juta per orang. Sementara korban luka maksimum Rp5 juta per orang.
“Nanti kita lihat data terakhir dulu, yang jelas Kementerian Sosial telah menyiapkan segala sesuatunya. Saat ini kita fokus pada upaya tanggap darurat, menyisir korban dan penanganannya,” imbuh Adhy.(tat/pr)