Jakarta,reportasenews.com – Gempa berkekuatan 6,9 skala richter yang mengguncang wilayah selatan Jawa pada Jumat malam pukul 23.47 WIB menimbulkan sedikitnya 2 korban jiwa dan 7 orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa juga menimbulkan sejumlah kerusakan, sebanyak 43 rumah mengalami rusak berat. Selain itu ada 65 rumah mengalami rusak sedang dan 10 rusak ringan.
“43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan,” terangnya.
Sutopo menjelaskan 17 rumah yang mengalami rusak berat berada di Jawa Barat dan satu orang meninggal dunia akibat gempa.
“Di wilayah Jawa Barat adalah 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan, sementara di wilayah Jawa Tengah 1 orang tewas dan 26 rumah rusak berat serta. 6 rumah mengalami rusak sedang di wilayah itu
jelasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Alfian,mengatakan BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami pasca gempa bumi Tasikmalaya yang terjadi Jumat pukul 23.47 WIB.
“Informasi peringatan dini Tsunami berakhir ini juga sudah kami sampaikan ke seluruh anggota kami di lapangan,” katanya.
Gempa 6,9 SR yang terpusat di Tasikmalaya terjadi pada Jumat malam pukul 23.47 WIB. Getaran gempa dirasakan hingga ke wilayah Jawa Timur.
BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini Tsunami. Namun 2 jam setelah gempa peringatan itu resmi diakhiri (*)