Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 30 Jul 2018 11:05 WIB ·

Gempa di NTB, Kemenkes Siagakan Petugas Kesehatan dan Seluruh Puskesmas


					Gempa di NTB, Kemenkes Siagakan Petugas Kesehatan dan Seluruh Puskesmas Perbesar

NTB, reportasenews.com – Gempa 6,4 SR telah mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 05.57 WIB. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terjunkan petugas kesehatan dan menyiagakan seluruh Puskesmas di lokasi kejadian.

Para korban yang mengalami luka langsung dilakukan tindakan pertama dan dievakuasi ke Puskesmas. Bila membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk langsung ke rumah sakit.

Lokasi terparah akibat gempa tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim pendampingan penilaian kesehatan cepat (RHA), dan juga segera memberangkatkan 2 orang lagi dari Pusat Krisis Kesehatan untuk melakukan RHA.

Pihak Pusat Krisi Kesehatan juga terus berkoordinasi untuk bantuan seperti obat-obatan. Selain itu, tim kesehatan yang sudah di lokasi telah membuat beberapa tenda layanan kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan selain Puskesmas. Di tenda tersebut tidak dilakukan tindakan bedah, tapi korban akan dirujuk ke RSUD Lombok Timur dan RSUD Lombok Utara jika harus dibedah.

Salah satu petugas di lapangan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Jaye melaporkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur dan Utara telah disiagakan, terutama di daerah tempat kejadian terparah yakni Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

“Di Kecamatan Bayan telah siaga Puskesmas Bayan dan Puskesmas Senaru,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (29/7).

Selain Puskesmas, kata Jaye, 10 dokter juga sudah disiagakan dan ada tawaran penambahan dokter dari provinsi. Kondisi saat ini obat dan tenaga kesehatan masih mencukupi.

Begitupun dengan pelayanan di RSUD masih terpantau lancar, karena RSUD tidak terkena dampak gempa karena jauh dari pusat gempa.

Hingga saat ini, terdapat 5 orang luka berat dan 41 orang luka ringan. Sementara itu, di waktu bersamaan, petugas dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kemenkes, Gadar melaporkan telah ada 8 orang meninggal dunia.

Melihat kondisi tersebut, para tenaga kesehatan yang bertugas di sana selain menyelamatkan korban, juga harus menjaga keselamatan diri sendiri. Segala upaya harus dilakukan untuk mencegah terjadinya korban meninggal. (*)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris, UMK Situbondo Cuma Naik 35 Ribu Terendah di Jatim

1 Desember 2023 - 21:54 WIB

Satlantas Polres Situbondo, Santuni Tiga Anak Yatim Korban Laka Lantas

1 Desember 2023 - 21:16 WIB

Film Gampang Cuan Jadi Film Drama Komedi Terlaris 2023

1 Desember 2023 - 21:12 WIB

Kepala BNPT Tegaskan Indonesia Komitmen Lindungi Anak-Anak Dari Tindak Kejahatan Teroris

1 Desember 2023 - 20:39 WIB

Satu Rumah Roboh Diterjang Hujan Angin, Puluhan Lainnya Rusak

1 Desember 2023 - 17:27 WIB

Spesialis Pencuri Mesin Pompa Air Ditangkap, Dua Pelaku Kabur

1 Desember 2023 - 17:22 WIB

Trending di Daerah