Jakarta, Reportasenews.com – Gempa berkekuatan 6,9 SR yang terjadi di selatan Jawa Barat, Jumat (15/12) malam megakibatkan kerusakan cukup parah.
BNPB menyebut 3 wilayah di Jawa Barat yakni Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis sebagai daerah yang paling mengalami kerusakan akibat guncangan gempa tersebut.
“Daerah yang terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2017).
Warga di sejumlah wilayah pesisir pantai selatan Jawa Barat sempat berhamuran keluar rumah saat terjadi gempa 6,9 SR yang terjadi di selatan Tasikmalaya. Saat ini suasanya di wilayah yang terdampak gempa sudah kembali normal.
“Saat ini secara umum situasi sudah aman dan kondusif,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, Sabtu (16/12).
Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini Tsunami. Namun 2 jam setelah gempa peringatan itu resmi diakhiri.
Data sementara BNPB ada 2 orang meninggal dunia, belasan orang luka akibat gempa. Puluhan rumah juga mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
“Dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Jawa Tengah, 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang,” ujar Sutopo.(Red)