Pontianak, Reportasenews.com – Hari Rabu (27/03/ 2019) pukul 05:40:14 WIB wilayah Sintang dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.08 LU dan 111.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat 48.63 km Timur laut Sintang, Kalimantan Barat pada kedalaman 5 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal,” sebut Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Mudjianto, dalam siaran persnya.
Dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan I-II MMI di Sintang, Kalimantan Barat.
“Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang,” tambahnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Terkait dengan peristiwa gempabumi yang baru saja terjadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Sebelumnya, BMKG sempat membantah adanya gempa bumi di Sintang seperti yang dirasakan masyarakat Sintang dan memposting apa yang mereka rasakan di medsos.
Berdasarkan monitoring Pusat Gempa Nasional BMKG menunjukkan tidak terdapat catatan gempa bumi di Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 26 dan 27 Maret 2019.
Tidak adanya getaran yang tercatat oleh sensor seismik mengindikasikan getaran tersebut memiliki sumber yang bersifat sangat lokal, sehingga tidak terdeteksi oleh jaringan sensor INATEWS.
Ada dugaan bahwa pembangkit guncangan tersebut adalah aktivitas sesar/patahan lokal.Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun beberapa jam kemudian hal ini direvisi kembali. BMKG membenarkan telah terjadi gempa bumi berdasarkan monitoring Pusat Gempa Nasional BMKG menunjukkan terdapat gempa dengan magnitude 3,1 SR pada tanggal 27 Maret 2019 Pukul 05:40:14 WIB, Lokasi : 0.08 LU 111.92 BT (Pusat gempa berada di darat 48.63 km Timur laut kec. Sintang), Kedalaman: 5 Km, Dirasakan (MMI) I-II. http://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (das)