Malang, reportasenews.com – Kader Partai Gerindra Kota Malang, ingin mengusung anggota DPR Moreno Soeprapto menjadi bakal calon Walikota Malang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Moreno dinilai kader sosok yang tepat maju berebut kursi kepala daerah untuk melawan calon petahana Mohammad Anton.
“Harapan kader (Moreno), tapi mas Moreno masih Istikaroh. Kalau kader ya memang harus mendorong kader sendiri, tapi kesiapan si calon juga harus dipertimbangkan,” kata Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPC Partai Gerindra Kota Malang Didik Supriyanto pada wartawan, Minggu (3/9).
Ia mengatakan, hingga kini DPC Partai Gerindra Kota Malang belum memutuskan siapa calon yang akan diajukan ke DPD, termasuk apakah akan benar mengusung Moreno di Pilkada 2018. Saat ini, partai masih membuka pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Malang, yaitu 1-15 September 2017.
DPC Partai Gerindra Kota Malang mempunyai bekal empat kursi untuk maju. Namun, partai masih tetap akan koalisi dengan partai lain.
“Tidak mungkin mengusung sendiri. Kami dengan semua partai sudah silaturahim dan target (koalisi partai) sebanyak-banyaknya. Komunikasi kan sah-sah saja, yang tidak boleh menyerang partai lain,” katanya.
Ia juga mengakui, Moreno juga datang ke Malang sengaja bertemu para kader. Malang merupakan daerah pilihan Moreno, sehingga ia bisa melenggang menjadi anggota DPR pusat.
Lebih lanjut, Didik mengatakan partai tidak menetapkan kader yang terlalu muluk-muluk untuk diusung di pilkada. Yang jelas, ia harus mempunyai komitmen kuat untuk membangun Kota Malang demi mewujudkan cita-cita proklamasi yang masih tertunda.
Sementara itu, Moreno mengaku saat ini masih konsentrasi menjalankan tugasnya di DPR RI. Selain itu, partai masih melakukan penjaringan bakal calon dan belum ada perintah dari partai. “Kalau penugasan, harus siap ditempatkan dimana saja,” katanya.
Moreno Soeprapto merupakan pria kelahiran Jakarta, 14 November 1982 yang dilahirkan dari keluarga pembalap yaitu pasangan Tinton Soeprapto dan Dewi Anggraini. Darah pembalap menurun pada dirinya serta adik kandungnya, Ananda Mikola. Selain itu, ia juga memiliki garis keturunan dari Bupati Malang III, Raden Tumenggung Ario Notodiningrat. (dif)