Menu

Mode Gelap

Daerah · 3 Mar 2017 15:01 WIB ·

Goda Istri Orang, Pedagang Sayur Tewas Dibacok


					Jasad Husen (33) warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo Perbesar

Jasad Husen (33) warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo

Probolinggo, reportasenews.com – Jasad Husen (33) warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo, Jumat (3/3).

Korban Husen, tewas usai duel carok dengan Nemo (42) warga Desa Tempuran Kecamatan setempat.  Peristiwa ini dipicu adanya dendam  terhadap korban yang sering menggoda istri pelaku Nemo, yakni Khotimatul Husna (35). Pelaku selama ini telah mengincar gerak gerik korban terhadap istrinya.

Korban yang berprofesi jualan bumbu masak dan sayuran keliling ini, sebelum kejadian berhenti di depan rumah pelaku, karena pelaku tersulut emosi, pelaku langsung mengambil clurit, dan menyabetkan clurit ke bagian kepala dan leher korban berulang kali.

Ironisnya, kepala korban nyaris putus akibat kerasnya sabetan senjata tajam milik pelaku, korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian.Sementara itu, setelah melakukan pembunuhan, dengan diantar perangkat desa setempat, pelaku menyerahkan diri ke kantor Mapolsek Bantaran.

Menurut pelaku Nemo, dendam ke korban karena sering menggoda istrinya, dan pernah memergoki korban melorotin rok istrinya, saat membeli sayuran ke korban.

“Saya melihat sendiri rok istri saya dipelorotin korban, saat saya duduk di depan rumah, saya emosi akhirnya saya bacok Husen, karena
saya cemburu istri saya sering digoda,”aku Nemo, saat ditanya Polisi.

Dari tangan pelaku, petugas kepolisian mengamankan barang bukti clurit, sandal dan sarung yang digunakan pelaku saat membantai korban, dan mengamankan motor serta sayuran milik korban, guna proses penyelidikan.

AKP Sujianto, Kapolsek Bantaran mengatakan, kasus penganiayaan ini, karena pelaku dendam terhadap korban, karena cemburu istrinya sering digoda.

“Kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya korban, dugaan sementara motifnya cemburu, karena selama ini pelaku menduga istrinya sering digoda pelaku, korban berjualan sayuran keliling,”jelas Sujianto.(dic)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Pelaku Pencurian Kotak Amal di Pontianak Babak Belur diamuk Massa

11 Februari 2025 - 14:34 WIB

Warga Muara Jekak Tenggelam di Sungai Pawan, Ditemukan Meninggal Dunia

10 Februari 2025 - 18:16 WIB

Polisi Tahan Dua Tersangka Penyalahgunaan Izin Pertambangan Rakyat di Kupang

10 Februari 2025 - 15:20 WIB

Penemuan Jasad Pria di Pangkalan Tongkang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

10 Februari 2025 - 14:03 WIB

Trending di Daerah