Jayapura,reportasenews.com – Partai Golkar Papua mendukung pelaksanaan Munaslub Partai Golkar untuk memilih Ketua Umum yang baru pengganti Setya Novanto, yang tersandung masalah hukum dan kini sedang ditahan KPK. Namun Golkar Papua berharap figur Ketua Umum yang baru, harus mampu mempersatukan seluruh kader Golkar.
“Hasil pleno DPD Golkar Papua yang dipimpin langsung Ketua Umum Klemen Tinal dan dihadiri seluruh pengurus, memutuskan mendukung pelaksanaan Munaslub Partai Golkar untuk memilih ketua umum yang baru menggantikan Setya Novanto,”ujar Juru Bicara Partai Golkar Papua Zadrak Degey melalui pesan elektroniknya Rabu 6 Desember.
Akan tetapi, lanjutnya, Golkar Papua menginginkan ketua umum yang baru hasil Munaslub nanti, adalah figur pemersatu dan dikenal seluruh kader Golkar. “Harapan Golkar Papua, Ketua Umum Golkar yang baru, mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar,”tandasnya.
Figur ketua umum yang baru harus mampu menjadi simbol partai, sehingga dengan waktu yang singkat mampu mengkonsolidasikan partai dengan baik. “Waktu kerja ketua umum yang baru paling efektif hanya 12 bulan, tentu ini waktu yang sangat singkat untuk mensukseskan program partai memenangkan Pilkada, pemilihan legislatif dan presiden. Jadi figurnya memang harus simbol dan pemersatu partai,”tandasnya.
Selain itu, tambahnya, jika figur ketua ini yang baru adalah simbol pemersatu partai, tidak perlu lagi melakukan adaptasi. “Kalau figurnya sudah dikenal, kan tidak perlu lagi penyesuaian, dan yang pasti harus bebas dari masalah hukuma agar partai tidak lagi disandera masalah pribadi,”paparnya.
Menurutnya, saat ini figur yang sesuai harapan Golkar Papua adalah figur
Airlangga Hartarto. “Setiap orang punya masalah, tapi sebaiknya Ketua Umum yang baru minim masalah agar kerjanya efektif dalam setahun ini,”pungkasnya. ( riy )