Menu

Mode Gelap

News Feed · 13 Jun 2017 09:00 WIB ·

Google Kurangi Ukuran File JPEG Sebesar 35 Persen, Browsing Makin Cepat


					Kompresi JPEG menghilangkan kualitas kehalusann foto, file ramping maka cepat loading di browser Perbesar

Kompresi JPEG menghilangkan kualitas kehalusann foto, file ramping maka cepat loading di browser

Amerika, reportasenews.com – Tim peneliti Google berhasil menggabungkan kepadatan kompresi yang sangat baik dengan kualitas visual yang tinggi sehingga menghasilkan pengurangan ukuran file JPEG yang signifikan.

Internet penuh dengan gambar, dan kita semua ingin mereka loading secepat mungkin dan terlihat sebaik mungkin. Bagi perusahaan yang menyimpan dan menyajikan gambar-gambar ini, keinginannya adalah menyimpan gambar sekecil mungkin karena masalahnya menyimpan foto itu butuh penyimpanan super raksasa. Ini menjadi dua kutub kepentingan yang beda.

Tim peneliti Google membuat encoder JPEG baru yang akan membuat semua orang senang. Ini menyajikan gambar yang terlihat bagus, namun ukuran file mereka 35 persen lebih kecil.

Algoritma open source baru disebut Guetzli, yaitu bahasa Swiss Jerman untuk “cookie”. Guetzli berhasil mengurangi ukuran file secara signifikan tanpa mengurangi kompatibilitas dengan standar JPEG, browser web, dan aplikasi pengolah gambar. Itu penting, karena itu berarti algoritma bisa digunakan dimana saja tanpa harus berubah.

JPEG adalah metode kompresi lossy untuk gambar, yang memungkinkan tradeoff terjadi antara ukuran file dan kualitas akhir gambar. Encoder yang baik akan menghasilkan gambar terkompresi habis-habisan sambil mengurangi ukuran file sebanyak mungkin. Misalnya, gambar multi-megabyte yang tersimpan dalam format BMP atau PNG dapat terlihat hampir sama persis dengan yang dikonversi ke JPEG yang ukurannya hanya beberapa ratus kilobyte.

Proses pengkodean untuk JPEG dapat dipecah menjadi enam bagian yang berbeda: transformasi ruang warna, downsampling, pemecahan blok, transformasi kosinus diskrit, kuantisasi, dan pengkodean entropi. Masing-masing dapat dioptimalkan, dan Guetzli berfokus secara khusus pada tahap kuantisasi karena ini biasanya dimana kualitas visual hilang.

Pengujian yang dilakukan oleh Google mengungkapkan bahwa pengguna lebih menyukai gambar yang diproduksi Guetzli dibandingkan dengan encoders JPEG lainnya. Jika ada sisi negatifnya, Guetzli membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan gambar terkompresi, namun waktu tambahannya lebih berharga daripada penghematan pada ukuran file.

Guetzli adalah kabar baik bagi semua orang. Ukuran file yang lebih kecil berarti semakin sedikit data yang ditransfer ke Internet dan situs web akan dimuat lebih cepat. Keuntungan lain adalah bahwa transisi menggunakan Guetzli akan terjadi dengan tenang di latar belakang tanpa adanya gangguan pada pencarian gambar berikutnya. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunakan Sabu Sebagai Doping, Sopir Travel Ditangkap Polisi

20 September 2024 - 18:34 WIB

Polda Jambi Gagalkan Penyeludupan 2 Kilogram Sabu Jaringan Antar Provinsi

20 September 2024 - 16:51 WIB

Dua Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Kerinci Berhasil Dibekuk

20 September 2024 - 16:23 WIB

Dukung eSport, Oxygen.id Gelar Turnamen Cup FC24 Series

20 September 2024 - 14:17 WIB

Dua ABK KM Sinar Bintang 1 yang Hilang Ditemukan Tim SAR Gabungan

20 September 2024 - 13:14 WIB

Pratu Daun Yonathan Raih Medali Medali Perak Eksibisi IBCA MMA di PON XXI Aceh-Sumut

20 September 2024 - 11:35 WIB

Trending di Daerah