Menu

Mode Gelap

Internasional · 31 Jan 2017 14:00 WIB ·

Google Siapkan Dana $ 4 Juta Bagi Karyawan Mereka Jika Kena Pengusiran


					Sundar Pichai, Google/ Linkedin Perbesar

Sundar Pichai, Google/ Linkedin

Amerika, reportasenews.com: Bola salju akibat kebijakan rasis Donald Trump mengusir imigran kian menjadi-jadi. Google menyediakan dana $ 4 juta untuk membantu staf mereka yang terkena imbas akibat kebijakan Trump mengusir imigran dan muslim dari AS.

Raksasa “search engine” ini berjanji menyiapkan uang $ 2.000.000 dari uang sendiri, sedangkan sisanya $ 2.000.000 diharapkan akan dibuat dari sumbangan solidaritas sesama kawan di Google.

Pada hari Jumat, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk “menjalankan pemeriksaan ekstrim” yang menghentikan program pengungsi AS dan mendepak warga dari sejumlah negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat untuk setidaknya 90 hari.

Aturan ini bahkan juga dibidik bagi orang-orang yang sudah memiliki visa dan izin hukum untuk hidup di Amerika Serikat. Negara-negara yang terkena dampak adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.

“Kami khawatir tentang dampak dari aturan ini dan setiap proposal yang dapat memberlakukan pembatasan bagi Google dan keluarga mereka, atau yang dapat menciptakan hambatan untuk membawa bakat brilian ke AS,” kata Google dalam sebuah pernyataan ke USA Today. “Kami akan terus meneruskan pandangan kita tentang masalah ini agar diketahui para pemimpin di Washington dan di tempat lain.”

Dana tersebut dilaporkan Google sebagai kampanye krisis terbesar yang akan diberikan kepada American Civil Liberties Union, Pusat Sumber Daya Hukum bagi Imigran, International Rescue Committee, dan UNHCR.

Kampanye Google dilaporkan diungkapkan dalam pesan yang dikirim oleh CEO Google, Sundar Pichai. Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh juru bicara Google Minggu malam.

“Kami marah tentang dampak peraturan ini dan setiap proposal yang dapat memberlakukan pembatasan Google dan keluarga mereka, atau yang dapat menciptakan hambatan untuk membawa bakat besar ke AS,” tulisnya.

“Ini menyakitkan untuk melihat dampak personal dari peraturan eksekutif itu menimpa rekan-rekan kami.” (HSG)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Trending di Hukum