Situbondo,reportasenews.com – Mewabahnya virus corona atau covid 19 di Kabupaten Situbondo. Kondisi memprihatinkan tersebut langsung mendapat perhatian khusus Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Situbondo.
Bahkan, sebagai bentuk dukungan moril kepada petugas medis, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Situbondo, GP Ansor NU Situbondo memberikan dukungan moril, memberikan bantuan sebanyak 200 botol jamu tradisional empon-empon.
Namun, dalam menyerahkan bantuan sebanyak jamu tradisional kepada dr Tony Wahyudi Direktur RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, ketua GP Ansor Yogie Kripsian Sah didampingi Johantono, Abu Bakar Abdi kepala Dinkes Situbondo.
Ketua GP Ansor NU Situbondo mengatakan, pihaknya sengaja memberikan ratusan botol jamu tradisional, agar para tenaga medis terjaga imunnya, mengingat tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani Covid 19 di Kabupaten Situbondo.
“Karena tenaga medis bekerja keras dalam menangani pasien COVID-19 di Kabupaten Situbondo,” kata Yogie Kripsian Sah, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, meski bantuan sebanyak 200 botol jamu tradisional nominalnya sangat kecil, namun bantuan ini merupakan sikap bentuk kepedulian dan dukungan moril GP Ansor Situbondo kepada petugas medis.
“Meski nominal bantuan sangat kecil, namun kami berharap bantuan sebanyak 200 botol jamu tradisional bermanfaat, untuk meningkatkan imun tenaga medis,”beber Yogie.
Yogie menambahkan, karena makin hari virus corona atau covid 19 makin mewabah. Bahkan, covid 19 sudah menyebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran covid 19 yang lebih parah lagi di Kabupaten Situbondo.”Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Situbondo, untuk bersatu melawan virus corona atau covid 19,”imbau Yogie.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Tony, mengemukakan bahwa hingga hari ini dari 11 pasien positif corona di Situbondo, ada dua orang yang masih menjalani rawat inap.
“Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP yang rawat inap ada 12 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) yang rawat inap 10 orang,” ujarnya.
Dokter Tony juga menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor Situbondo yang telah memberikan dukungan moril terhadap tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19.
“Bantuan empon-empon ini juga kami sampaikan terima kasih, karena tenaga medis yang selama ini juga mengonsumsi vitamin, sulit didapat, sehingga dengan bantuan jamu tradisional ini diharapkan dapat membantu kesehatan imunitas tenaga medis,” ujarnya. (fat)