Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Nov 2017 07:55 WIB ·

Gubernur Bali Sebut Hujan Batu Hoax, PVMBG Bantah “Itu Bukan Hoax”


					Gunung mengeluarkan debu vulkanik (foto:istimiewa) Perbesar

Gunung mengeluarkan debu vulkanik (foto:istimiewa)

Bali, reportasenews.com – Terkait dengan kabar terjadi hujan batu yang beredar di sosial media bahkan beberapa media telah mengabarkan terjadi hujan batu di wilayah Dusun Dukuh, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem akibat erupsi Gunung Agung, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Selasa (28/11) sore menegaskan jika kabar tersebut tidak benar alias hoax.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Pastika setelah melakukan koordinasi dengan Kapolda Bali serta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali dan pihak terkait lainnya saat melakukan video conference dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di ruang EOC Bandar Udara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Bahkan dijelaskan Pastika, Kapolda Bali langsung mengintruksikan Kapolsek Kubu, Karangasem untuk memastikan apakah hujan batu itu benar atau tidak.

“Saya ingin menyampaikan kalau kabar telah terjadi hujan batu itu tidak benar. Tidak ada hujan batu, tadi pak Kapolda sudah mengintruksikan Kapolsek Kubu untuk memastikan apakah benar ada hujan batu, dan ternyata itu tidak ada. Sampai saat ini Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi hampir 4000 meter. Hal tersebut membuat bandara hingga kini di tutup. Untuk masyarakat yang terdampak pada wilayah bahaya sudah mengungsi. Mereka sudah masuk ke titik-titik pengungsian yang telah kita siapkan. Kebanyakan mereka berada di bangunan umum,” tegas Pastika.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta Basarnas, Pusat Vulkanologi, BMKG, Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait untuk koordinasi dan bekerja cepat dalam memberikan informasi terkini terkait perkembangan Gunung Agung, Karang Asem, Bali.

“Media ada di sini supaya bantu supaya tidak ada berita hoax yang meresahkan masyarakat. Tolong pelaksanaan dengan kecepatan informasi dibutuhkan,” ujar Luhut di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

ScreenShot036

PVMBG langsung membantah jika berita soal batu tersebut bukan hoax, peristiwa itu memang terjadi diwilayah tersebut. Sutopo Purwo BNPB juga menegaskan di twitt nya pagi ini 30/11 bahwa hujan batu itu benar terjadi dan bukan hoax.

Sutopo mengatakan, lontaran batu hingga radius 4 km dari puncak kawah Gunung Agung memang terjadi pada 28/11/2017 siang. Jadi bukan Hoax. Lontaran batu terjadi setelah tremor menerus hingga overscale kemudian terjadi letusan. PVMBG telah melaporkan hal ini ke BNPB.

PVMBG menerima info hujan batu sebesar kepalan tangan di wilayah Dusun Dukuh, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017).

Lokasi tepatnya di sisi utara Gunung Agung. Hujan batu itu terjadi sesaat setelah tremor overscale. Batu itu panasnya mencapai 500 derajat celcius. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

General Manager PLN UIT JBT Terjun Langsung di Titik Banjir, Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak

7 Maret 2025 - 19:41 WIB

Gelaran Retreat Kepala Daerah di Magelang Selesai, PLN UIT JBT Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

4 Maret 2025 - 23:10 WIB

Retreat Kepala Daerah di Magelang, PLN UIT JBT Siagakan Petugas 24 Jam Siap Kawal Sistem Transmisi Andal 

4 Maret 2025 - 22:54 WIB

PLN UIT JBT Luncurkan Program GROW Transmission, Dukung Penuh Transisi Energi Hijau di Indonesia

4 Maret 2025 - 22:41 WIB

Trending di Nasional