Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT mengalami erupsi pada Jumat (29/3) malam. Erupsi disertai sumburan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. (Foto PPGA Lewotobi Laki-laki).
Kupang, Reportasenews.com –
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Jumat (29/3) malam mengalami erupsi. Pada erupsi yang terjadi pukul 20.07 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki menyumburkan abu vulkanik setinggi 500 meter diatas puncak.
“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 29 Maret 2024 pukul 20:07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2.084 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan Jumat (29/3) pukul 20.19 Wita.
Dalam laporan tertulis yang dikeluarkan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, saat terjadi erupsi teramati kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan condong ke arah selatan dan barat daya.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya,” tulis PPGA dari Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Disampaikan PPGA Lewotobi Laki-laki, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 milimeter dengan durasi sekitar 6 menit 12 detik.
Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1584 meter diatas pernukaan laut (MDPL) terletak di Desa Nurabelen Kecamatan Ilebura, Flores Timur saat ini berstatus waspada atau level II.
Pada status waspada atau level II, masyarakat dilarang untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi. Sedangkan untuk sektoral sejauh tiga kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan lima kilometer pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut,” PPGA sebut PPGA Lewotobi.
Peringatan lain yang disampaikan dalam laporan, PPGA mengisyaratkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Petugas PPGA Lewotobi Laki-lakijuga meminta agar masyarakat yang bermukim di beberapa desa yang berdekatan dan pusat erupsi juga untuk melaporkan jika terjadi hujan abu akibat erupsi tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-laki pada awal Januari 2024 mengalami erupsi sehingga memaksa lebih dari enam ribu warga di tujuh desa mengungsi.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki sempat dinaikan oleh PVMBG hingga level IV atau berstatus awas pada 9 Januari 2024 lalu akibat aktivitas gunung yang terus meningkat. (eba)