Kupang, Reportasenews.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/9) malam mengalami erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) melaporkan erupsi terjadi pukul 22.45 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter diatas puncak.
“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 09 September 2024 pukul 22:45 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 2.784 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan tertulis Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur.
Dalam laporan tersebut disampaikan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi tersebut menurut PPGA terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10,5 milimeter dengan durasi sekitar empat menit 50 detik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi ± 4 menit 50 detik,” tulis PPGA dalam laporan yang dikeluarkan Senin (9/9) pukul 22.59 Wita.
Sementara itu berselang 16 menit kemudian, Gunung Api Lewotobi kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1000 meter diatas puncak.
“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 09 September 2024 pukul 23:01 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.584 m di atas permukaan laut),” jelas PPGA Lewotobi Laki-laki dalam laporan tertulis.
Pada erupsi yang terjadi pukul 23.01 Wita ini PPGA melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dengan durasi sekitar lima menit 11 detik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 5 menit 11 detik,” tulis PPGA dalam laporannya pada Senin (9/9) pukul 23.15 Wita.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada berstatus siaga atau level III.
Pada status siaga ini, PPGA telah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas di radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta empat kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan lima kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan G. Lewotobi Perempuan serta 4 Km arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 Km pada sektor Timur laut dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki,” tulis PPGA dalam rekomendasinya.
PPGA Lewotobi Laki-laki juga mengingatkan masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. (eba)