Probolinggo, reportasenews.com – Habib Zainal Abidin, salah satu Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Probolinggo 2018, melakukan pengembalian berkas formulir ke panitia penjaringan di Sekertariat DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Probolinggo, Senin (11/9).
Habib Zainal Abidin, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini mempunyai empat kursi di dewan ini merupakan peserta yang pertama kali mengembalikan formulir dan persyaratan Bacawali.
Sejauh ini, sudah ada lima orang yang mengambil formulir dari PPP, diantaranya, Habib Hadi Zainal Abidin dari PKB, Habib Mahdi dari PPP, Zulfikar Imawan dari Nasdem, Dokter Aminudin, Fernanda Zulkanain dari Golkar dan Mister X yang justru dirahasiakan oleh pengurus PPP.
Selain PKB yang sudah memiliki empat kursi, partai lain seperti PPP memiliki tiga kursi. Sedangkan untuk memberangkatkan atau mencalonkan diri sebagai wali kota atau wakil wali kota, harus memiliki enam kursi. Untuk PKB sendiri yang hanya memiliki empat kursi ini harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk memberangkatkan calonnya, salah satunya yakni dari PPP yang menjadi koalisi.
Dikatakan Habib Hadi Zainal Abidin, Bacawali Kota Probolinggo, apa yang menjadi ketentuan dan persyaratan sudah ia penuhi, termasuk pengambilan dan pengembalian berkas formulir sudah dilakukan dengan seksama.
“Ini merupakan awal dari langkah dan upaya yang harus saya lakukan. Semoga ke depannya lebih baik dan lancar. Ini adalah kesiapan saya dan komitmen saya membawa dan merajut kesatuan diantara dua Partai ini untuk membangun Kota Probolinggo,” jelas Habib Hadi, setelah melakukan pengembalian formulir.
Sementara ini, untuk partai yang bisa memberangkatkan calonnya hanya PDIP yang memiliki delapan kursi, sedangkan Golkar lima kursi, PKB empat kursi, nasdem empat kursi, PPP tiga kursi, Gerindra tiga kursi, Demokrat dua kursi dan PKS satu kursi, harus berkoalisi minimal enam kursi.
Terkait salah satu Bacawali yang masih Mister X tersebut, David Rosidi, selaku ketua DPC PPP Kota Probolinggo, mengatakan pihaknya masih belum bisa menjelaskan, ia berpendapat atas Mister X itu adalah hak bagi yang mendaftar.
“Mohon maaf atas ketidak transparan ini, saat ini kami masih belum bisa menyebutkan siapa Mister X itu, kita tunggu saja. Yang jelas Habib Hadi orang pertama yang mengembalikan formulir di DPC PPP ini,” ujarnya.(dic)