Menu

Mode Gelap

Daerah · 16 Nov 2023 10:45 WIB ·

Hari Pertama Hujan di Situbondo, Petani Tewas Disambar Petir dan Rumah Ambruk


					Hari Pertama Hujan di Situbondo, Petani Tewas Disambar Petir dan Rumah Ambruk Perbesar

Kondisi rumah yang ambruk.

 

Situbondo, Reportasenews.com – Hari pertama hujan terjadi di bencana alam di Situbondo, pertama seorang petani tewas disambar petir di areal sawah, dan sebuah bangunan rumah ambruk diterjang hujan deras.

Petani bernama Yudi (43) warga Dusun Tegal Tengah, Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo tewas, dengan kondisi di perutnya mengalami luka bakar, Rabu (15/11/2023) kemarin, setelah disambar petir saat memperbaiki gubuk disawahnya.

Diperoleh keterangan, sebelum disambar petir di areal sawah di Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, korban bersama Tija (38) istrinya, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, saat korban sampai di sawahnya hujan yang disertai petir melanda kawasan tersebut.

Mengetahui hujan mulai turun, korban mencoba untuk memperbaiki atap gubuknya yang bocor. Dengan harapan, gubuknya akan digunakan korban dan istrinya untuk berteduh. Namun, saat korban memperbaiki atap gubuknya, tiba-tiba petir menyambar tubuh korban.

Akibat disambar petir, tubuh korban langsung terlempar ke tanah, dengan kondisi terlentang dan dibagian perutnya mengalami luka bakar. Mengetahui suaminya terkapar dengan kondisi sudah meninggal, Tija langsung berteriak minta tolong, hingga akhirnya jasad korban dievakuasi ke rumah duka.

Selain itu, sebelumnya sebuah bangunan rumah milik Sukaryo (45) warga Dusun Dawuhan, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Situbondo ambruk, setelah sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan deras. Tidak korban jiwa dalam bencana tersebut, dengan kerugian materi sekitar Rp60 juta.

“Saat kejadian, saya dan keluarga sedang makan, namun begitu ada tanda-tanda akan bangunan yang terbuat batako akan ambruk, saya dan keluargan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,”ujar Sukaryo, Kamis (16/11/2023).

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan terjadi bencana dalam sehari, pertama sebuah rumah ambruk akibat diterjang hujan deras, kedua seorang petani tewas disambar petir di areal persawahan.

“Khusus untuk rumah ambruk itu, terjadi lantaran tembok batako milik korban diketahui mulai retak. Dengan kerugian materi mencapai Rp60 juta,”kata Sruwi Hartanto.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Meninggal Kapal Karam di Perairan Situbondo Bertambah Satu, Total 2 Penumpang Meninggal

8 Desember 2024 - 21:53 WIB

KLM Lorena Safari Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Situbondo, 1 Tewas dan 1 Hilang

8 Desember 2024 - 21:49 WIB

Percepat Situbondo Naik Kelas, Rio-Ulfi Bentuk Tim Transisi dan Ini Tugasnya

8 Desember 2024 - 13:43 WIB

Mobil Honda City Masuk ke Areal Persawahan, Sopir dan 2 Penumpangnya Luka-luka

8 Desember 2024 - 13:26 WIB

Diterjang Hujan Deras, TPT Sepanjang 20 Meter Ambrol di Situbondo

7 Desember 2024 - 21:35 WIB

Gegara Nyulut Rokok Saat Istrinya Tuangkan Pertalite, Rumah Warga Situbondo Terbakar

7 Desember 2024 - 13:32 WIB

Trending di Daerah