ReportaseNews Investigasi:
JAKARTA – REPORTASE Tingginya tuntutan kebutuhan ekonomi membuat sebagian orang semakin berbuat nekad. Segala cara dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya seperti yang dilakukan Y-A (20 tahun) seorang kasir sebuah minimarket yang ditangkap polisi karena melakukan kecurangan.
Pelaku menguras isi rekening salah seorang pelangganya dengan cara menukar kartu ATM korbannya dengan kartu ATM palsu yang sudah disiapkan. Menukar kartu ATM palsu hanyalah salah satu modus yang dilakukan para oknum kasir.
Ada modus modus kecurangan lain oleh oknum kasir yang sangat merugikan konsumen, seperti yang diungkapkan BK, seorang oknum kasir sebuah minimarket kepada tim Reportasenews Investigasi.
Tim Reportasenews Investigasi: Kecurangan apa saja yang biasa dilakukan?
Oknum Kasir: Kecurangan biasanya dari mengurangi kembalian dan dari barang expired. Awalnya sih gak mau, trus ada peluang kayak gitu ya kita lakukan saja.
Menjadi kasir sejak tiga tahun terakhir ini, BK sudah terbiasa melakukan kecurangan. Aksi tipu menipunya bahkan telah ia lakukan sejak awal menjadi kasir. Ia bukanlah pelaku pertama di tempatnya kerja. Cara curang justru diketahuinya dari kasir senior.
Untuk melancarkan aksi curangnya BK juga bekerjasama dengan seorang oknum sales.
Tim Reportasenews Investigasi: Barang-barang expired didapat dari mana saja, lalu seperti apa cari mengelabuhi konsumennya?
Oknum Kasir: Kita dapat barang barang expired dari orang, terus kita tukar dengan yang di toko, jadi dapat untung. Salesnya dari luar karena kalau sales ditoko takut ketahuan.
Barang kadaluarsa yang mudah diperoleh biasanya seperti minuman, kosmetik, dan obat obatan. Produk tak layak pakai ini biasanya didapat dari toko grosir dan sopir pengiriman barang.
Aksi kong kalikong antara oknum kasir dan sales tentu saja tak hanya merugikan tapi juga bisa membahayakan konsumen apabila sampai mengkonsumsi barang barang kadaluarsa. Menanggapi hal ini, pengurus harian YLKI, Sudaryatmo mengingatkan kewaspadaan konsumen.
Ada beberapa modus yang merupakan kebijakan manajemen tapi ada beberapa yang kenakalan petugasnya, sepanjang masuk struk itu bisa terdeteksi. Kesadaran konsumen untuk mencari informasi sebenarnya cukup tinggi, tapi kesadaran untuk komplain masih rendah,†kata Sudaryatmo.
Meski sangat merugikan, penipuan dan kecurangan yang dilakukan oknum kasir, tak bisa digeneralisasikan. Tak semua kasir berlaku curang seperti YA dan BK, anda hanya perlu waspada dan tetap jeli.
Selalu teliti dan perhatikan kemasan produk yang anda beli. Saat melakukan pembayaran, mintalah struk belanja anda dan pastikan isi dalam struk sesuai dengan jumlah barang yang anda beli. Tetap berhati hati dan jadilah konsumen yang cerdas. (Tim RN)