Pontianak, Reportasenews.com – Rumah kontrakan di Kompleks Graha Sarikaton Jalan Sarikaton di Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat, mendadak jadi sorotan publik. Rumah yang ditinggal kosong oleh Ryan, pemiliknya, membuat siapapun miris. Pasalnya, Komunitas Pontianak Dog Lovers yang datang ke rumah ini menemukan puluhan anjing ras yang disekap di dalam rumah tanpa diurus atau diberi makan. Anjing-anjing ditelantarkan pemiliknya karena pemiliknya bertugas di luar kota.
“Anjing-anjing ini ditemukan dalam keadaan mati, hanya satu anjing jenis Rottwieller yang masih hidup. Namun kondisinya kurus, sakit kulit, dan mengalami malnutrisi, serta kakinya bengkok,” kata Yuli, penggiat Komunitas Pontianak Dog Lovers, Kamis (23/3).
Yuli langsung tersentak kaget, hatinya teriris melihat kondisi rumah penuh dengan bangkai anjing yang telah membusuk dan tinggal tulang berserakan di lantai. Yuli bersama anggota komunitasnya mendesak masuk bahkan harus memanjat pagar rumah karena berharap dapat menolong satwa yang disekap di dalam rumah.
“Pemilik sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan, malah menyalahkan pengasuh anjing yang disewa untuk mengurus anjing miliknya. Ini sangat disayangkan caranya perawatannya,” tukasnya.
Yuli mengaku hanya dapat menyelamatkan satu ekor anjing jenis Rottweiller, namun kondisinya sangat kelaparan dan menderita sakit serta kekurangan malnutrisi. Sementara pemiliknya sama sekali tidak menunjukkan niat baik.
Warga sering menegur pemilik anjing untuk menjaga kebersihan dan tertib lingkungan.
“Awalnya warga tidak tahu jika pemilik memelihara anjing sebanyak ini. Kaget juga saat diketahui anjing yang dipelihara mati semua. Bau busuk menyengat sudah lama dirasakan warga, namun komplain ke dianya tidak ditanggapi, dan sekarang baru tahu jika banyak anjing yang dipeliharanya namun sudah mati,” kata Halif, warga setempat.
Komunitas Pontianak Dog Lovers berencana akan menempuh jalur hukum terkait kasus penelantaran anjing oleh pemiliknya. Apalagi anjing sengaja ditinggalkan tanpa diurus atau diberi makan hingga mati kelaparan.(ds)