Batang, reportasenews.com – Hindari sebuah lubang di Jalur Pantura tepatnya masuk Desa Sengon, Subah, Batang, 3 kendaraan terlibat kecelakaan kerambol, Minggu (19/02). Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang meninggal dunia, 5 penumpang luka-luka. Kedua korban diketahui bernama Casbari dan Zuhrotun warga Pondok Pesantren Darussalam Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Batang.
Kecelakaan nahas ini melibatkan 3 kendaraan yakni truk tronton bernomor polisi H1759ES, Suzuki Carry nomor polisi G8570EC dan truk bernomor polisi B9276UIW .
Semula Mobil Carry G8570EC. Yang dikemudiakn korban yakni Casbari, menuju dari arah Timur ke Barat menuju ke Pekalongan. Rombongan Pondok Pesantren Darussalam, Kemiri Barat, Subah, Batang tersebut, berencana untuk menjenguk keluarga yang sakit di RS Keraton. Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang syarat penumpang dari pondok pesantren ini, ditabrak dari belakang oleh truk tronton bernomor polisi H1759ES. Karena terdorong sangat keras, mobil kembali menabrak truk yang ada didepannya, yakni truk B9276UIW. Tiga kendaraan tersebut searah, dari timur ke barat atau dari Semarang ke arah Jakarta.
Dari saksi warga setempat, menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan, mobil minibus cary yang dikemudikan oleh Casbari menghindari lubang jalan.
“Mobil Carry mengerem karena ada lubang di jalan. Lalu ditabrak truk dari belakang kemudian menabrak truk di depannya. Jadinya kegencet,” kata Andes.
Sementara itu, Burhan, salah satu keluarga korban, mengatakan, penumpang mobil minibus cary, merupakan satu keluarga dari Pondok Pesantren Darussalam, Kemiri Barat, subah, Kabupaten Batang.
“Semuanya satu keluarga. Sopir itu (korban), juga santri pondok pesantren. Sedangkan korban lainnya itu bulek saya (Sohratun),” katanya.
Kedua jenazah lanhsung dibawa ke RS Qim Batang, demikian juga 5 korban luka-luka, masih dalam penanganan tim medis rumah sakit setempat.
Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono, didampingi Kasat Lantas Polres Batang, AKP Rendi Johan Prasetyo, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaam tersebut.
“Saat ini, kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” katanya.
Ditambahkan Kasatlantas, AKP Rendi Johan Prasetyo, kecelakaan tersebut, bisa diakibatkan banyak faktor, seperti kondisi jalan, Bisa human error, atau kondisi kendaraan itu sendiri.
Kasus ini sendiri masih dalam penanganan Satlantas Polres Batang.(RB)
Komentar