Pasuruan, reportasenews.com – Warga Dusun Jurang Pelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (27/12/2017) pagi, dikejutkan dengan meninggalnya tiga orang dalam satu keluarga. Ketiganya diduga kuat menghirup gas beracun yang dikeluarkan dari dalam septic tank yang berada di belakang rumah keluarga tersebut.
Ketiga korban yang meninggal diantaranya, Mujiono (45) Junaedi (20) dan Suparno (40). Sementara satu korban kritis bernama Jamin (61).
“Ketiga orang keluarga yang meninggal itu diduga setelah menghirup gas beracun saat menggali lubang untuk WC di rumah korban sendiri, “tukas Musholin, warga sekitar, Rabu (27/12/2017) siang.
Menurutnya, sebelum kejadian, pihak keluarga tidak merasakan firasat apa-apa. Pihak keluarga hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian para korban, karena semua kehendak Yang Maha Kuasa.
“Keluarga juga tak mau divisum atau diotopsi meski pihak kepolisian memintanya, “bebernya.
Bahkan, seluruh korban sempat dilarikan ke RS Pusdik Brimob Watukosek, untuk mendapatkan visum. Namun lantaran pihak keluarga keberatan, saat itu juga petugas beserta warga lainnya membawa ketiga jenazah ke rumah duka.
Untuk sementara petugas dari Polsek Gempol, memasang garis polisi untuk memudahkan proses penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.
Data yang dihimpun menyebutkan, septic tank atau WC keluarga sudah penuh, sehingga berusaha untuk menggali lubang baru yang jaraknya sekitar 20 cm dari WC lama. Pada saat galian mencapai kedalaman sekitar 3 meter, tiba tiba septic tank yang lama jebol dan mengeluarkan air keruh disertai muncul gas beracun hingga tumpah ke lubang baru sedang digali dan menggenangi.
Tak hanya itu, uap gas tersebut terhirup oleh Suparno, melihat kejadian itu, anaknya bernama Junaedi memberikan pertolongan. Namun akhirnya bernasib sama hingga keduanya meninggal. Tak lama datang Mujiono saudaranya memberikan pertolongan dan juga akhirnya ajal menjemputnya.
Nasib naas juga dialami Jamin, orang tua mereka yang akan menolong korban.
Jamin justru langsung pingsan akibat menghirup gas tersebut, namun sempat diselamatkan oleh warga. Jamin mengalami kritis dan segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan.
“Dari penyelidikan di lokasi, ketiga korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun dan pihak keluarga tidak mau diotopsi,” papar Kapolsek Gempol, Kompol I Nengah Darsana, saat ditemui di rumah duka. (abd)