Hong Kong, reportasenews.com – Hong Kong dilanda angin topan Hato, Rabu (23/8) siang ini. Angin topan yang melanda Hong Kong ini sempat menumbangkan pohon-pohon besar.
Sejumlah warga yang sedang beraktivitas di jalan sempat berjatuhan diterjang Akibat angin topan yang dikenal dengan Typhoon Hato ini.
Topan Hato yang menerjang Hong Kong kali ini mempunyai kategori 10, selain menumbangkan menumbangkan pohon juga memaksa sebagian besar bisnis tutup. Di Makau dilaporkan tiga pria tewas akibat angin topan tersebut.
Pernyataan pemerintah menyatakan ketiga pria yang tewas itu termasuk seorang turis Tiongkok berusia 45 tahun yang ditabrak truk berat.
Laporan sementara 34 orang yang terluka di Hong Kong, sementara lebih dari 450 penerbangan dibatalkan, pasar keuangan ditangguhkan dan sekolah ditutup badai kategori 10 ini merupakan yang pertama menghantam kota tersebut sejak 2012.
“Saya belum pernah melihat yang seperti ini,” Garrett Quigley, penduduk lama Pulau Lantau di sebelah barat kota, mengatakan tentang badai tersebut.
Dela, salah seorang, warga Indonesia di Hong Kong yang tinggal di kawasan Discovery Bay, menuturkan kencangnya angin yang menerjang wilayah itu membuat warga tidak berani keluar rumah. Sementara lalu lintas juga lumpuh.
“Pohon-pohon pada tumbang sementara lalu lintas juga lumpuh, saya sangat ketakutan hendak keluar rumah,” ujar Dela kepada reportasenews.com, Rabu (23/8).
Sementara, banyak gedung pencakar langit di jalan-jalan Hong Kong yang biasanya penuh sesak menjadi kosong dan gelap karena ditinggal para pekerja kantor pulang ke rumah.
Di distrik perumahan seperti Heng Fa Chuen di pulau Hong Kong yang padat penduduknya, ombak menabrak sisi bangunan tepi laut dan melonjak di atas balkon, menyapu bersih dinding dan bangku dan kendaraan yang diparkir di dekatnya. “Air laut juga masuk ke jalan raya,” tandas Dela.
Badai tersebut juga menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar pusat perjudian Makau, Tidak hanya listrik jaringan telepon seluler dan internet juga terganggu. Ada banjir parah di jalanan, dengan beberapa mobil hampir terendam, dan persediaan air terpengaruh di beberapa distrik.(ham)