Amerika, reportasenews.com – Saat ini Huawei telah secara resmi meluncurkan Kirin 970, andalan OEM baru yang memiliki kemampuan komputasi AI built-in (kecerdasan buatan).
Meskipun terpaku pada hal-hal seperti konfigurasi CPU dan pengaturan GPU, Huawei sangat antusias untuk mempromosikan Kirin 970 sebagai platform komputasi AI mobile.
Platform AI berjalan pada Unit Pengolahan Neural (NPU) khusus, yang pada dasarnya merupakan perangkat keras yang sangat bagus dalam menjalankan jaringan kecerdasan buatan.
Bila dibandingkan dengan CPU 970, NPU akan memberikan kinerja hingga 25 kali lipat dengan efisiensi 50 kali lebih besar. Dengan kata lain Kirin 970 NPU dapat melakukan tugas komputasi AI yang sama lebih cepat dan dengan daya lebih rendah.
Misalnya, dengan menggunakan tes pengenalan citra patokan, Kirin 970 memproses 2.000 gambar per menit, sekitar 20 kali lebih cepat daripada jika CPU harus menangani beban kerja sendiri.
Ketika menyangkut hal-hal seperti komputasi AI, dan sebenarnya superkomputer pada umumnya, patokan utama adalah jumlah operasi floating point yang dapat dilakukan prosesor per detik.
Huawei mengklaim bahwa NPU di Kirin 970 dapat melakukan 1.92 TFLOP (teraFLOPS) saat menggunakan nomor floating point 16-bit (yaitu FP16). FP16 dan FP8 menjadi semakin penting di bidang AI karena jaringan syaraf tiruan menggunakan angka desimal sebagai bagian dari matrik perhitungan, namun angka floating point ini tidak perlu terlalu akurat (yaitu tidak perlu memiliki terlalu banyak tempat. setelah titik). Ini berarti bahwa FP16 dan FP8 lebih penting daripada angka floating point 64 bit atau bahkan 64 bit.
“Ketika kita melihat masa depan smartphone, kita berada di ambang era baru yang menarik,” kata Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group. “Mobile AI = On-Device AI + Awan AI. Huawei berkomitmen untuk mengembangkan perangkat cerdas ke perangkat cerdas dengan membangun kemampuan end-to-end yang mendukung pengembangan chip, perangkat, dan awan yang terkoordinasi.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman pengguna secara signifikan lebih baik. Kirin 970 adalah yang pertama dari serangkaian kemajuan baru yang akan membawa fitur AI yang hebat ke perangkat kami dan membawa mereka melampaui persaingan. ”
Fitur utama lainnya yang perlu diperhatikan adalah dukungan untuk video decode / encode 4K (H.265, H.264 dan lainnya), kemampuan untuk menangani warna 10 bit (HDR10), iterasi selanjutnya dari prosesor sensor Huawei (i7), dan DAC 32-bit / 384K.
Seperti pada Kirin 960 sebelumnya, seri 970 mendukung kamera ganda, UFS 2.1 dan LPDDR4 tapi sekarang di 1833MHz. (Hsg)