Brebes, reportasenews.com – Memperingati HUT RA Kartini, sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam barisan Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar berbagai kegiatan unik, Kamis sore (20/4), mereka mengajak ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan abang becak di Alun-alun Kota Brebes untuk mengasah jiwa nasionalisme, melalui lomba menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Kegiatan ini digelar di komplek Alun-alun Brebes, tepatnya depan Pendopo Kabupaten Brebes. Ratusan tukang becak dan PKL setempat tampak hadir mengikuti kegiatan ini. Tercatat 150 lebih peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Bupati Brebes, Idza Priyanti,SE ikut hadir.
Lomba membaca pancasila dan menyanyikan lagu nasional itu berlangsung meriah. Satu per satu para peserta naik panggung untuk membacakan sila-sila dalam Pancasila secara acak sesuai yang diminta panitia. Tak jarang para penonton dibuat tersenyum oleh ulah peserta yang tidak bisa membacakan sila Pancasila secara lancar. Sedangkan untuk lagu nasional, peserta diminta menyanyikan lagu Pancasila, Padamu Negeri dan Ibu Kita Kartini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pendidikan nasionalisme secara langsung kepada masyarakat lapisan bawah. Ini juga merupakan rangkaian kegiatan kami dalam memeriahkan peringatan Hari Kartini di Brebes,” Ketua MPC PP Brebes, Wahyudin Nooraly di sela-sela acara.
Dia mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Brebes.
Sesuai tema Hari Kartini yang diusungnya pada tahun ini, yakni bersama srikandi menjadikan perempaun menjadi cerdas dan bermartabat, Pihaknya berharap acara sosial ini dikemas dengan lomba berbau pendidikan. Sasarannya adalah perempuan para PKL, kemudian para tukang becak. Itu karena selain sudah memiliki kedekatan, mereka juga sangat jarang tersentuh pendidikan formal. “Sehingga, kami momentum ini ingin memberikan pendidikan nasionalisme kepada mereka, dan bagaimana menjaga pentingnya Pancasila serta NKRI,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut semua peserta mendapatkan bingkisan menarik. Sebab, tujuan lain dari kegiatan bersama PKL dan abang becak itu adalah sosial. Yakni, membagikan bingkisan berupa sembako dan kebutuhan lain. “Jadi kegiatan sosial ini kami kemas agar lebih menarik, dan mempunyai nilai mendidik. diharapkan, ini akan semakin meningkatkan rasa nasionalisme mereka,” tambahnya.
Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti, SE menyambut baik kegiatan social tersebut. Diharapkan, dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan jiwa nasionalisme di masyarakat dan meningaktkan wawasan kebangsaan.(ISO), mereka mengajak ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan abang becak di Alun-alun Kota Brebes untuk mengasah jiwa nasionalisme, melalui lomba menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Kegiatan ini digelar di komplek Alun-alun Brebes, tepatnya depan Pendopo Kabupaten Brebes. Ratusan tukang becak dan PKL setempat tampak hadir mengikuti kegiatan ini. Tercatat 150 lebih peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Bupati Brebes, Idza Priyanti,SE ikut hadir.
Lomba menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu nasional itu berlangsung meriah. Satu per satu para peserta naik panggung untuk membacakan sila-sila dalam Pancasila secara acak sesuai yang diminta panitia. Tak jarang para penonton dibuat tersenyum oleh ulah peserta yang tidak bisa membacakan sila Pancasila secara lancar. Sedangkan untuk lagu nasional, peserta diminta menyanyikan lagu Pancasila, Padamu Negeri dan Ibu Kita Kartini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pendidikan nasionalisme secara langsung kepada masyarakat lapisan bawah. Ini juga merupakan rangkaian kegiatan kami dalam memeriahkan peringatan Hari Kartini di Brebes,” Ketua MPC PP Brebes, Wahyudin Nooraly di sela-sela acara.
Dia mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Brebes. Sesuai tema hari kartini yang diusungnya pada tahun ini, yakni bersama srikandi menjadikan perempaun menjadi cerdas dan berrtabat, Pihaknya berharap acara sosial ini dikemas dengan lomba berbau pendidikan.
Sasarannya adalah perempuan para PKL, kemudian para tukang becak. Itu karena selain sudah memiliki kedekatan, mereka juga sangat jarang tersentuh pendidikan formal. “Sehingga, kami momentum ini ingin memberikan pendidikan nasionalisme kepada mereka, dan bagaimana menjaga pentingnya Pancasila serta NKRI,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut semua peserta mendapatkan bingkisan menarik. Sebab, tujuan lain dari kegiatan bersama PKL dan abang becak itu adalah sosial. Yakni, membagikan bingkisan berupa sembako dan kebutuhan lain. “Jadi kegiatan sosial ini kami kemas agar lebih menarik, dan mempunyai nilai mendidik. diharapkan, ini akan semakin meningkatkan rasa nasionalisme mereka,” tambahnya.
Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti, SE menyambut baik kegiatan social tersebut. Diharapkan, dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan jiwa nasionalisme di masyarakat dan meningaktkan wawasan kebangsaan.(iso)